KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Provinsi NTT menggelar Kongres ke II untuk memilih kepengurusan 5 tahun yang akan datang.
Kongres ini terlaksana berdasarkan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga HIPGABI. Sedangkan HIPGABI itu sendiri di bawah induk organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia( PPNI).
Hal ini dikatakan Ketua Dimisoner Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) HIPGABI NTT, Dominggos Gonalves, S.Kep. NS. M.Sc disela-sela acara kongres, pada Sabtu (30/7/2022) di Neo Aston Kupang.
Dikatakan Dominggos, peserta dari kongers ini ada peninjau dari pusat dan juga ada gabungan dari ikatan himpunan perawat di NTT selain itu juga ada mitra kerja HIPGABI yaitu SAR, PNPB, BBDP, PMI.
Dalam kongres ini jelas Dominggos, setelah Ketuanya terpilih, akan membahas program kerja dari pada HIPGABI dengan mengacu pada program dari pusat dan juga tidak terlepas dari program kerja PPNI.
Selain itu juga akan dibahas dan mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan
yang sudah dilaksanan oleh kepengurusan 5 tahun lalu, hasilnya menjadi acuan untuk menyusun program kerja lanjutan.
Ditanya soal kemungkinan dirinya terpilih lagi dalam kongres ini, Dominggos yang kesehariannya bekerja di Poltekes ini menjawab, semuanya ia serahkan kepada anggota.
Selama 5 tahun, dirinya sudah melakukan maksimal, menurutnya apabila teman-teman masih percaya dan bisa bekerja sama serta ini menjadi amanah, Dominggos siap untuk dipilih kembali.
Mewakili teman-teman HIPGABI , diakuinya ada dukungan dari berbagai pihak terutama himpunan di bawah PPNI, sehingga apa yang dikerjakan sangat membantu.
“Kami juga dapat dukungan kuat dari HIPKATI pusat. Selama periode saya, yang saya amati dan saya rasakan teman-teman itu bekerja sebagai keluarga besar,” ujar Dominggos.
Dirinya menambahkan, dalam ikatan himpunan ini, tidak ada iuran sama sekali. Murni kreatifitas dari pada ikatan himpunan dengan dukungan dari induk organisasi.
Sementra itu, Ketua Panitia Kongres II HIPGIBI , Appolonarius Berkanis saat dijumpai menjelaskan, HIPGIBI berkedudukan di Provinsi NTT.
Sedangkan PPNI anggotanya yang hadir saat ini berawal dari rumah sakit khususnya bekerja di Unit gawat darurat.
Antara lain berasal dari Rumah Sakit Naibonat Kabupaten Kupang, dan juga rumah sakit yang berada di Kota Kupang.
Dengan jumlah Anggota 70 orang saat ini yang hadir secara ofline ada 40 orang sedangkan lainnya mengikuti secara online.
Dijelaskan Appolonarius, HIPGIBI merupakan gabungan dari perawat yang sudah menyelesaikan pendidikan dan sudah kompeten dan bekerja di unit gawat darurat.
Sedangkan yang tidak di gawat darurat, bisa menjadi anggota intinya punya skill tentang gawat darurat baik di puskesmas maupun di rumah sakit itu sendiri.
Ditambahkannya, himpunan ini juga sudah banyak melakukan pelatihan-pelatihan di Kabupaten, Kota Kupang dan beberapa institusi antara lain di Poltekes, Maranatha, UCB.
Appolonarius juga mengatakan, ada beberapa dokter spesialis akan mengadakan pelatihan” Hidup dasar” sasarannya masyarakat kaum awam.
Akan di bantu oleh HIPGIBI, ini merupakan kerja yang luar biasa agar soft skill yang sudah di miliki bisa di pertahankan.(ER).