KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Ketua Gerakan Pemuda( GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi NTT, Ajhar Jowe menyayangkan aksi premanisme yang dilakukan sekelompok oknum terhadap Wartawan Suaraflobamora.com, Fabianus Latuan alias FL.
Apapun alasannya, perbuatan penganiayaan ini perlu diusut tuntas oleh aparat penegak hukum terhadap oknum pelaku. GP Ansor NU NTT mengutuk oknum pelaku perbuatan tersebut.
Ajhar Jowe menyampaikan ini saat di mintai komentarnya terkait dengan adanya penyerangan terhadap wartawan FL, Selasa (26/4/2022) di depan Gedung PD Flobamor.
Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh Sekelompok orang terhadap korban salah satu wartawan media online FL di Depan Area Gedung PD Flobamora secara sengaja atau tidak sengaja tidak dibenarkan oleh siapapun.
Tindakan tidak terpuji itu, menurut Ajhar, memberi contoh perbuatan yang tidak benar, melakukan kekerasan membabibuta serta melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Bagi saya tidak objektif dilakukan oleh Pelaku. Dengan menyerang korban tanpa ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Ajhar.
Menurutnya, terhadap kejadian yang tidak beretika ini, pihaknya meminta polisi segera mengungkap Pelaku.
Jika Polisi tidak cepat melakukan langkah-langkah hukum, lanjut Ajhar, akan menjadi tamparan keras bagi polisi, mampu tidak untuk mengungkap fakta kejadian yang menimpa wartawan itu.
“Karena kekerasan terhadap wartawan ini terjadi pertama kali di NTT yang di lakukan di depan fasilitas umum Depan Kantor PD Flobamora. Artinya, kejadian ini, menurut saya ada skenario atau diduga sudah direncanakan,” tandas Ajhar.
Ditambahkannya, publik ingin sekali mengetahui agar kasus ini terbuka untuk umum agar masyarakat juga puas, jangan sampai ada kejadian selanjut menimpa para kuli tinta di NTT.(ER).