KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Partai Gerindra NTT memastikan bahwa calon kepala daerah baik di kabupaten/kota maupun provinsi merupakan kader partai. Ada banyak kader yang selama ini sudah berjuang menjadi skala prioritas.
Walaupun Gerindra sebagai partai kader namun tetap terbuka dengan partai politik manapun yang se visi untuk bergabung bersama membangun daerah ini.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi NTT, Fernando Soares di sela-sela kegiatan Rakerda di Kupang, Senin 20 Mei 2024.
Fernando menjelaskan, terkait dengan pelaksanaan Rakerda kali ini pihaknya akan membahas terkait hasil pilpres, hasil pileg juga dengar masukan dari DPC kabupaten kota terkait calon kepala daerah.
Terkait dengan prosedur pendaftaran calon kepala daerah, kata Fernando, tentu ada syarat namun Partai Gerindra lebih menitikberatkan pada kader yang sudah berjuang selama 16 tahun ini.
Kader harus berani tampil dan maju sebagai kepala daerah di kabupaten dan provinsi. Yang maju tentu prioritas kader dan untuk calon gubernur ada banyak kader seperti Fary Francis dan ada 6 anggota DPRD NTT yang semua siap maju.
Menurutnya, dalam proses politik pasti ada Koalisi dan Gerindra sangat terbuka dengan parpol manapun yang punya visi dengan Gerindra dimana tegak lurus dari atas sejalan dengan visinya Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil pilpres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Intinya Koalisi Indonesia maju akan tetap jaga bersama. Tetapi Gerindra adalah partai kader sehingga suara dari akar rumput yang dibawa ke atas. Kita tidak tutup diri dengan parpol lain,” tegas anggota DPRD NTT ini.
Mengenai penentuan bakal calon, tambah Fernando, keputusan ada di DPP dimana pendaftaran akan dilaksanakan pada Agustus- September. Nama diusulkan dari DPD kemudian diputuskan di DPP.
“Untuk calon gubernur dan wagub ada 10 nama. Biaya pendaftaran ada sebagai administrasi dengan nilai sekitar 5 juta sampai 25 juta,” katanya.(ER)