FKM Undana Terapkan Edukasi Photonovel Tanggulangi Gizi Buruk di Puskesmas Oesapa

FKM Undana Terapkan Edukasi Photonovel Tanggulangi Gizi Buruk di Puskesmas Oesapa

KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana atau FKM Undana Kupang berinovasi dalam upaya mencegah dan menanggulangi gizi buruk.

Langkah yang dilakukan adalah melakukan edukasi dengan membuat photonovel dengan titik fokus di Puskesmas Oesapa Kota Kupang.

Adapun tujuan dari edukasi photonovel ini adalah untuk meningkatkan partisipasi ibu dalam berdiskusi mengenai tanda bayi dalam mengalami gizi buruk.

Penyusun photonovel FKM Undana Kupang, Amanda J.E.R, Johanis, S.KM., M.PH di dampingi Dr.Ir Lewi Jutomo, M.Si saat di jumpai, Sabtu 22 Juli 2023 di lokasi Posyandu Bougenvile X Puskesmas Oesapa Kupang mengatakan, FKM Undana Kupang selama kurang lebih 2 minggu telah melakukan kegiatan di posyandu Bougenville X Puskesmas Oesapa Kupang.

Kegiatan yang dilakukan ini jelas Amanda, untuk mencegah dan menanggulangi gizi buruk dengan membuat media edukasi berbasis photonovel.

Photonovel ini adalah salah satu buku komik yang kemudian isi dari buku tersebut dengan memakai model dari masyarakat di Puskesmas Oesapa itu sendiri.

“Jadi ketika mereka membaca photonovel ini, secara otomatis mereka mengetahui bahwa masaalah gizi yang terjadi di daerahnya, di tempatnya dan cara penanggulangannya,” jelas Amanda.

Lewat photonovel ini Amanda berharap mereka tertarik untuk belajar dan merubah kebiasaan yang salah dalam hal penanganan gizi buruk.

Karena lewat media photo model juga tepat sasaran, karena masalah gizi di setiap daerah itu berbeda -beda.

“Selama 2 Minggu kegiatan yang dilakukan di posyandu bougenville X, kita berdiskusi dengan mama-mama kader posyandu, masalah gizi apa saja yang mereka hadapi dengan anak-anak baduta. Kemudian dari hasil diskusi itu, kita buat jadi bahan pembuatan photonovel itu,” jelas Amanda.

Selain itu juga kaum ibu juga melakukan dokumentasi dengan anak-anak yang kemudian menjadikan bahan untuk dibuat jadi buku komik.

Dari FKM juga melakukan sosialisasi mengenai gizi seimbang, diskusi tentang apa saja yang dihadapi di lapangan bersama-sama dengan para kader posyandu, dan mama-mama serta anak-anaknya.

Amanda berharap dari hasil diskusi, sosialisasi dan pembuatan photonovel ini, para kader bersama ibu baduta mau mengubah kebiasaan yang salah baik pola asuh, pola makan menjadi lebih baik untuk pencegahan dan penanggulangan gizi buruk.

“Dengan adanya photonovel ini, tulisannya sedikit, materinya bagus dan isinya bisa di baca dan pahami, mama-mama merasa senang dan mau membacanya setiap saat karena edukasi itu lebih sampai” pungkasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Dr Ir Lewi Jutomo , M.Si yang juga turut menyusun Photonovel ini mengatakan, FKM Undana mengambil sasaran di Posyandu Puskesmas Oesapa karena lebih dekat dengan FKM Undana.

Menurut Dr Lewi, Puskesmas Oesapa ini khususnya posyandu Bougenville X ada permasalahan gizi. Untuk mengatasi gizi buruk yang terjadi di posyandu ini tidak semata-mata hanya sekedar memberikan makanan bergizi anak-anak akan baik-baik saja.

Mereka juga perlu adanya masukan lewat edukasi-edukasi, karena ini sangat membantu agar bisa jalan seimbang.

Penyelesaian masalah gizi jelas Dr Lewi, harus komprehensif, tidak bisa satu arah. Bukan cuma dari segi pemahaman saja tapi juga harus dari segi pendidikan.

“Kita berharap, kegiatan yang dilakukan FKM Undana Lewat media photonovel ini, bisa mengurangi atau menekan masalah gizi yang ada dilingkungan ini. Masalah gizi itu ada di mana-mana dan perlu penyelesaian oleh semua pihak. Jadi tidak bisa kita serahkan pada posyandu saja, tapi kita semua komponen bergerak menyelesaikan masalah gizi ini,” tandas Lewi.

Ketua Kader Posyandu Bougenville X, Everdin M. Tameon- Nalle saat di jumpai, mengungkapkan rasa bahagia dengan ucapan terima kasih kepada FKM Undana dan juga Mahasiswa FKM karena Posyandu Bougenville X Puskesmas Oesapa terpilih menjadi tempat untuk mendapat pelajaran yang baik dan penting untuk kegiatan posyandu.

Kegiatan yang dilakukan FKM Undana selama 2 minggu di posyandu Bougenville ini, berupa sosialisasi dan edukasi dalam menangani gizi buruk yang ada di puskesmas ini.

Dengan edukasi berupa photonovel ini, menurutnya merupakan media yang sangat bagus dan dipahami dan di mengerti oleh kaum ibu yang ada di posyandu ini.

Buku komik ini bisa dibaca setiap saat dan menjadi pelajaran cara menanggulangi dan mencegah gizi terhadap anak-anaknya.

“Sebagai kader saya berharap, kegiatan yang sudah dilakukan oleh FKM Undana tidak berhenti sampai disini saja, tetapi akan berlanjut terus. Ada edukasi-edukasi baik yang kami terimah secara berkelanjutan” ujar Everdin.(ER)

error: Content is protected !!