KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Kebahagiaan yang diraih berupa harta berlimpah tak akan ada gunanya jika sepanjang hidup mengabaikan sosok orangtua dalam hal ini ibu kandung.
Sehina bagaimanapun, sosok seorang ibu adalah emas yang tak ada tandingannya. Untuk itu selama nafas kehidupan masih diberi Tuhan, dharmabaktikanlah hidup dengan tulus hati membahagiakan hati ibu kandung.
Prinsip ini setidaknya terpatri dalam diri sosok yang punya nama lengkap Erwin Yuan yang merupakan Owner Padu Padan Kupang.
Berkenaan dengan hari Ibu tanggal 22 Desember 2024 mendatang, Media ini berkesempatan menyambangi Erwin Yuan di sela-sela aktifitasnya pada Minggu 14 Desember 2024.
Dari testimoninya Erwin Yuan menegaskan bahwa sosok seorang ibu adalah manusia pertama yang luar biasa dalam hidupnya.
Alasannya karena setiap kegiatan yang ia geluti tidak lepas dari doa seorang ibu.
Setiap kegiatan Padu Padan Ia selalu memohon doa dari ibu agar berjalan aman lancar.
“Pekerjaan yang saya geluti bukan pebisnis. Jadi dengan usaha yang saya geluti ini selalu mendapat dukungan doa dari sang ibu. Walau ibu sekarang menetap di Bandung tetapi doanya selalu untuk kesuksesan anak-anaknya,” tutur Erwin Yuan.
Erwin Yuan yang merupakan lulusan jurusan Sosiologi Undana ini merupakan bungsu dari tiga bersaudara.
Selama ini mereka selalu menghormati ibu yang masih hidup sementara sang ayah sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Erwin Yuan mengakui seorang anak tentu banyak dosa terhadap orangtua tapi disisi lain seorang ibu selalu mendoakan.
“Sebagai balas jasa kepada ibu, setiap ada permintaan ibu selalu diberikan. Dalam arti membahagiakan hati ibu setiap kali yang beliau minta wajib kita penuhi. Benang merahnya jangan membuat ibu kandung sakit hati,” jelas Erwin Yuan.
Menurutnya, saat ini impian ibu kandungnya yang belum dia penuhi adalah bagaimana mengantar umroh ke tanah suci.
“Saat ini ibu berusia 74 tahun dan masih kuat berkeinginan umroh dan ini akan kami penuhi impiannya. Itulah cita-cita membahagiakan hatinya karena usaha selama ini didoakan oleh ibu,” ujar Erwin Yuan.
Soal kesan orangtua terkait kesuksesan usaha yang dijalani saat ini, Erwin mengatakan ibunya sangat kaget.
“Ibu kaget koq bisa padahal Erwin dulunya tipe pendiam, super cuek, tapi kini jadi begitu sukses dalam dunia fashion. Ibu bilang kalau saya tipe suka mencari tantangan seperti almarhum ayah kami,” kata Erwin sembari ngakak.
Dirinya akan terus fokus dengan dunia fashion terutama pada model pakaian adat. Ada kebahagiaan tersendiri ketika pemakai pakaian hasil rancangan memberi apresiasi positif.
“Saya selalu pegang pesan orangtua kami bahwa kedepan harus mandiri karena tidak selamanya hidup terus bersama orangtua. Maka jalani usaha yang ada dengan sabar dan tenang. Bekerja dengan hati sambil melihat potensi diri,” tandas Erwin.
Di hari Ibu 22 Desember 2024 ini Erwin Yuan berpesan agar selalu menghormati orangtua khusus ibu karena sudah mengandung selama 9 bulan.
Karena ibu adalah teman hidup kita, teman curhat yang selalu mensupport sehingga jangan sesekali menyakiti hatinya karena surga itu sesungguhnya ada di telapak kaki ibu.(ER)