KUPANG. NUSA FLOBAMORA— Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Jumat 24 Januari 2025 guna mendorong pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan ini, Menteri Pertanian (Mentan) meninjau sejumlah lokasi pertanian unggulan sekaligus berdialog langsung dengan para petani.

Kegiatan ini bertujuan untuk memahami lebih dekat tantangan dan potensi yang dimiliki Kabupaten Kupang sebagai salah satu daerah pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu agenda utama kunjungan adalah memantau pemanfaatan irigasi persawahan Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.

Menteri Pertanian berpesan agar semua pihak terkait meningkatkan koordinasi dalam mengoptimalkan potensi sumber daya air demi kesejahteraan petani.

Beliau juga berharap, setelah gubernur dan bupati terpilih dilantik pada Februari mendatang, pihak-pihak terkait dapat segera berkoordinasi untuk membangun irigasi cacing pada lahan pertanian sehingga sumber daya air dari Bendungan Raknamo dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Selain Bendungan Raknamo, Menteri Pertanian juga melakukan peninjauan lokasi Bendungan Leter T (Tanggul Pengendali Banjir) dan tanam padi bersama di Desa Bau-Bau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Di sini, Menteri Pertanian berdialog bersama petani setempat dan secara simbolis menyerahkan bantuan benih, pupuk, dan pestisida kepada para petani.

Dalam dialog dengan masyarakat, para petani menyampaikan harapan mereka akan peningkatan akses terhadap pupuk bersubsidi, alat dan mesin pertanian modern, serta pelatihan untuk meningkatkan produktivitas.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung para petani melalui program-program yang telah dirancang.

Mendukung Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan BPPSDMP melaksanakan berbagai program pelatihan peningkatan kapasitas pertanian baik bagi para penyuluh pertanian maupun bagi para petani langsung.

Di samping itu, melalui UPT-UPT Pendidikan, Polbangtan/PEPI dan SMK PP, BPPSDMP terus mengembangkan minat dan bakat serta mempersiapkan anak-anak muda untuk terjun ke dunia pertanian, memastikan adanya regenerasi petani di masa depan.

Pada akhir kunjungan, Menteri Pertanian memberikan motivasi kepada para petani agar terus bersemangat dalam memajukan sektor pertanian NTT dalam rangka mencapai swasembada pangan nasional.

Diharapkan, kunjungan ini dapat memberikan semangat baru bagi para petani dan mendorong pertanian di NTT untuk semakin berkembang dan berdaya saing. (*/Rilis Berita SMK N PP Kupang-Rendi/ER)

error: Content is protected !!