KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Menjelang penutupan pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) yang berakhir tanggal 14 Mei 2023, Golkar NTT secara resmi mendaftar 64 Bacaleg di KPU NTT.
Proses pendaftaran juga serentak dilaksanakan pengurus di kabupaten/kota se-NTT pada Sabtu (13/5/2023) di KPU setempat.
Ditingkat provinsi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Satu (I) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi NTT secara resmi mendaftarkan 65 bakal calegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT
Pendaftaran ini diikuti 65 bacaleg serta pengurus DPD I Partai Golkar NTT yang dipimpin Ketua DPD 1 Golkar NTT, Melkiades Laka Lena.
Ikut hadir Sekertaris DPD 1 Golkar NTT yang juga Wakil Ketua DPRD NTT, Dr. Ince Sayuna dan sejumlah tokoh Golkar NTT.
Seluruh berkas pendaftaran dari partai Golkar DPD I NTT ini diserahkan dan diperiksa oleh tim verifikasi berkas diawasi Bawaslu NTT. Setelah beberapa jam pemeriksaan, akhirnya Golkar dinyatakan berkas lengkap oleh Komisioner Pemilihan Umum Provinsi NTT.
Melki Laka Lena pada kesempatan ini menegaskan dengan dinyatakan berkas lengkap, maka jajarannya sangat optimis, untuk meraih kemenangan pada pemilu serentak 2024 mendatang.
Dirinya menyampaikan bahwa 65 bacaleg yang mendaftar ini merupakan kader terbaik dari Golkar, yang siap merebut kemenangan mendapatkan 13 kursi atau 20% di kursi DPRD NTT.
Melki mengatakan, 22 DPD II Golkar se-NTT hari ini secara resmi mendaftar di KPU masing-masing.
“Kalau kita bicara mengenai strategi maka saya mau katakan Partai Golkar memiliki infrastruktur yang kokoh dan juga kualitas Bacaleg mempunyai kompetensi yang mumpuni, setelah dibekali dengan pendidikan politik di internal partai Golkar,” katanya.
Untuk itu, anggota DPRD RI Fraksi Golkar ini berpendapat bahwa mereka sangat yakin 100 persen kemenangan Golkar di Pemilu 2024, guna mengembalikan kejayaan Partai berlambang pohon beringin ini.
“Partai kami membangun untuk semua golongan, sehingga Golkar menang rakyat sejahtera,” ungkapnya.
Perihal penempatan bacaleg perempuan bagi Partai Golkar tidak sekadar untuk memenuhi syarat kuota 30 persen perempuan. Penempatan caleg perempuan dinilai mampu meraup suara dan bagi Golkar sendiri caleg perempuan saat ini melebihi kuota.
Menyinggung soal calon Presiden 2024, Politisi Partai Golkar ini menegaskan Partai Golkar masih konsisten dalam mengusung Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres).
Golkar tetap konsisten pada keputusan Munas dan Rapimnas dimana mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Oleh karena itu, dia berharap struktural Partai Golkar diminta harus mampu menjaga dan memelihara jejaring partai dan konstituen untuk tetap kompak dan bekerja keras untuk mendukung ketua umum Partai Golkar sebagai calon presiden di pemilu 2024.(ER)