KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Badan Pusat Statistik (BPS) NTT menyebut bahwa pada Tahun 2024, luas panen padi mencapai 168,73 ribu hektare dengan produksi padi sebanyak 707,79 ribu ton gabah kering giling (GKG)
Luas panen padi pada 2024 mencapai 168,73 ribu hektare, mengalami penurunan sebesar 15,97 ribu hektare atau 8,65 persen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang sebesar 184,70 ribu hektare.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) NTT Matamira B Kale dalam keterangan persnya di Kupang, Selasa (4/3/2025).
Menurut Matamira, produksi padi pada 2024 yaitu sebanyak 707,79 ribu ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 59,02 ribu ton atau 7,70 persen dibandingkan produksi padi di 2023 yang sebanyak 766,81 ribu ton GKG.
Produksi beras pada 2024 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 414,58 ribu ton, mengalami penurunan sebanyak 34,57 ribu ton atau 7,70 persen dibandingkan produksi beras di 2023 yang sebanyak 449,14 ribu ton.(*/ER)