BPS NTT Sebut Angka Inflasi Tahunan di NTT Lebih Rendah dari Angka Nasional

BPS NTT Sebut Angka Inflasi Tahunan di NTT Lebih Rendah dari Angka Nasional

KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Badan Pusat Statistik (BPS) NTT menyebut bahwa tingkat inflasi di NTT pada posisi Februari 2023 dibandingkan dengan Februari 2022 untuk gabungan tiga kota mengalami inflasi sebesar 5,41 persen atau lebih rendah dari angka nasional.

Angka inflasi nasional pada posisi Februari 2023 sebesar 5,47% YoY.

Kepala BPS NTT, Matamira B Kale menyampaikan hal ini dalam jumpa pers dengan wartawan, Rabu (1/3/2023).

Ia menegaskan BPS memiliki tugas menginformasikan terkait indeks kumulatif petani, ekspor impor, indeks hunian hotel berbintang dan angkutan udara serta luas panen dan produksi panen.

Juga perkembangan indeks harga konsumen atau inflasi perkembangan harga barang dan jasa yang dibayar konsumen.

Menurutnya, semua itu dari waktu ke waktu mengalami pola perubahan harga. Jika harga turun disebut deflasi.

Dijelaskan Matamira, untuk tingkat inflasi di NTT pada posisi Februari 2023 dibandingkan dengan Februari 2022 untuk gabungan tiga kota mengalami inflasi sebesar 5,41 persen atau lebih rendah dari angka nasional.

Di Kota Kupang inflasi 4,75 persen, Maumere 3,86 persen, Waingapu 3,57 persen untuk YoY.

Inflasi secara manual gabungan tiga kota inflasi mengalami deflasi di Februari 2023 sebesar 0,66 persen.

Tiga kota yang ada ini ada dua kota deflasi Kota Kupang 0,77 persen, Maumere 0,51 persen, Waingapu inflasi 0,27 persen.

Inflasi kumulatif dari Januari 2023 sampai February 2023 untuk gabungan tiga kota sesuai tahun kelender sebesar 0,35 persen. Kota Kupang 0, 22 persen dan Maumere 0,41 persen dan Waingapu 1,43 persen.

Secara MtM, Kota Kupang terjadi penurunan indeks harga pada 4 dari 11 kelompok indeks pengeluaran.

Kelompok indeks dengan pengeluaran terbesar adalah pada kelompok makanan, minuman dan tembakau serta transportasi sebesar 1,67 persen. Sedangkan andil Inflasi terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Deflasi Februari 2023 didorong oleh penurunan indeks harga pada 4 dari 11 kelompok pengeluaran, dimana penurunan indeks terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok transporasi dengan nilai yang sama yaitu  sebesar 1,67 persen.

Pemicu Deflasi bulan Februari 2023 di Kota Maumere adalah karena penurunan indeks harga pada 4 dari 11 kelompok pengeluaran.

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga terbesar adalah kelompok transportasi sebesar 1,24 persen  diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,19 persen.

Berbeda dengan kedua kota sebelumnya, Kota Waingapu mengalami inflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,94 pada Bulan Januari 2023 menjadi 113,19  pada Bulan Februari 2023.

Pemicu Inflasi bulan Februari 2023 di Kota Waingapu adalah karena kenaikan indeks harga pada 6 dari 11 kelompok pengeluaran.

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok kesehatan sebesar 3,16 persen diikuti  oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,19 persen.

Untuk Inflasi tahun ke tahun (Year-on-year/YoY)  Gabungan 3 Kota Inflasi di NTT Februari 2023 adalah sebesar 5,41 persen.

Untuk kota Kupang sebesar 5,57 persen, Kota Maumere sebesar 5,86 persen dan Kota Waingapu sebesar 3,57 persen.

Indikator inflasi pada Februari 2023 secara tahunan (YoY) dibandingkan Februari 2022 untuk gabungan tiga kota inflasi sebesar 5,41 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 107,38 pada Februari 2022 menjadi 113,19 pada Februari 2023.(ER)

error: Content is protected !!