KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan terus melakukan transformasi mutu layanan program Jaminan Kesehatan Nasional( JKN) yang mudah, cepat dan setara kepada para peserta.
Mudah, artinya peserta BPJS cukup membawa KTP saja tanpa fotocopi berkas untuk akses layanan kesehatan.
Cepat, BPJS bekerja sama dengan fasilitas kesehatan untuk memperpendek waktu tunggu dengan pemanfaatan system antrean online melalui aplikasi JKN
Setara artinya pelayanan tidak di beda- bedakan tanpa iuran biaya tambahan, peningkatan layanan petugas dan keramahan.
Demikian dikatakan Kepala BPJS Cabang Kupang, dr Ari Trisaksono, Selasa 6 Juni 2023 di Hotel Harper Kupang.
Kegiatan sosialisasi dengan tema” Bersama mengawal transformasi mutu layanan program JKN” melibatkan para awak media di Kota Kupang.
dr Ari dalam penjelasannya mengungkapkan, pelayanan kesehatan lewat BPJS Kesehatan tidak lagi ribet, warga cukup menunjukkan kartu tanda penduduk ( KTP) maka yang bersangkutan sudah bisa menikmati layanan kesehatan jika namanya sudah tercover dalam JKN atau kartu indonesia sehat( KIS).
“Peserta cukup bawa KTP atau Kartu Keluarga saja sudah bisa akses layanan kesehatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, hingga 30 april 2023, jumlah pesertas BPJS Kesehatan di Provinsi NTT telah mencapai 99, 60 persen. Atau sebanyak 5.492.058 jiwa.
Sedangkan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS sebanyak 22.158 jiwa atau 0,40 persen.
Dirinya bersyukur bahwa masyarakat di NTT sudah di tanggung oleh APBN dan sisanya oleh pemerintah daerah.
Banyak warga yang telah tercover, sehingga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dalam hal ini Wakil Presiden RI dimana pada Maret 2023 memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi NTT yang di terima oleh Wakil Gubernur NTT, Yosef Nai Soi.
” Saya berharap, seluruh masyarakat dapat terlindungi kesehatannya melalui JKS. Kesadaran masyarakat akan pentingnya BPJS sudah cukup baik akan tetapi melalui JKN segera mencapai Universal Health Coverage ( UHC) di Provinsi NTT” pungkasnya.(ER)