KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang kembali menggelar program Bertani on Cloud (BOC) Vol. Ke-286 dengan mengusung tema “Operasional TR4 Bagi Milenial Untuk Mendukung Pertanian Modern, ini menyasar generasi muda sebagai calon penerus sektor pertanian”.
Teknologi TR4 yang menjadi sorotan dalam acara ini merupakan salah satu inovasi dalam bidang pertanian yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Melalui BOC, para peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang penerapan TR4 dalam berbagai aspek pertanian, mulai dari budidaya hingga pemasaran.
Traktor roda 4 atau yang biasa di sebut TR4 adalah mesin pertanian yang di desain untuk mengolah tanah dan melakukan berbagai tugas pertanian lainnya TR4 adalah alat yang sangat bermanfaat bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan keyakinan bahwa swasembada pangan dapat segera terwujud.
“Kunci keberhasilannya terletak pada generasi muda. Dengan keterlibatan petani milenial, teknologi modern dan sumber daya alam yang kita miliki, saya yakin kita bisa melampaui target,” tegas Amran.
Mewakili Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Muhammad Amin dalam sambutan membuka acara mengatakan tema yang di ambil saat ini sesuai dengan program yang sedang digencar-gencarkan oleh bapak Menteri untuk mendukung swasembada pangan.
“Saat ini kita tau kita berhadapan dengan tantangan cuaca yang tidak menentu namun kebutuhan pangan juga turut meningkat oleh karena itu penting kita mengadopsi teknologi untuk meningkatkan produktivitasi salah satunya adalah dengan memahami cara penggunaan TR4,” kata Amin
Generasi saat ini merupakan kunci untuk membawa sektor pertanian lebih maju, oleh karena itu peran milenial sangat dibutuhkan.
“kunci utama membangun pertanian saat ini adalah dengan adanya tenaga milenial. Diharapkan dengan kolaborasi dengan petani milenial swasembada pangan dapat segera tercapai,” tambah Amin.
BOC kali ini menghadirkan narasumber ahli dari BBPP Kupang yaitu Laurensius Eo yang memberikan materi mengenai jenis-jenis traktor, mengenal TR4 secara detail, fungsi bajak dan rotari hingga praktek langsung cara penggunaan TR4.
Kepala BBPP Kupang, Indra Zakariya Rayusman dalam sambutan menutupan kegiatan berharap dengan materi yang telah diberikan oleh narasumber, para milenial dapat mengurangi ketergantungan pada metode tradisional yang memakan waktu dan tenaga.
“Generasi milenial memiliki semangat inovasi dan adaptasi yang tinggi terhadap teknologi. Dengan bimbingan yang tepat, diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sektor pertanian,” ujar Indra.
Dengan inisiatif ini, BBPP Kupang sekali lagi membuktikan komitmennya dalam mendukung transformasi sektor pertanian di Indonesia. Generasi milenial, dengan semangat dan inovasi mereka, diharapkan menjadi kunci utama dalam menciptkan pertanian modern yang berkelanjutan.
Petani Milenial Harus Bertani Secara Modern. (*/Rilis BBPP Kupang/SW/ER)