KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Mewujudkan kedaulatan pangan melalui pemanfaatan dan pengelolaan sektor pertanian secara maksimal demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera adalah cita – cita besar pembangunan pertanian dalam negeri yang terus diupayakan.
Kementerian Pertanian melalui pelaksanaan berbagai program strategis menargetkan peningkatan produktivitas sektor pertanian, peningkatan ekspor produk keluar negeri serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM dalam hal pengelolaan pertanian sehingga kualitas produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk – produk luar negeri.
Selain melaksanakan program – program strategis dalam hal pengelolaan sektor pertanian, Kementerian Pertanian juga berupaya maksimal menginisiasi minat kaum milenial untuk ikut terjun dalam pengelolaan pertanian sehingga pertanian Indonesia kedepannya mampu dikelola secara lebih efektif, maju dan modern oleh insan – insan pertanian muda yang kreatif dan inovatif.
Selain melaksanakan pembangunan pertanian melalui perluasan lahan tanam dan peningkatan variasi jenis komoditas yang dikembangkan, peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian merupakan salah satu faktor penting yang menjadi dasar pengelolaan pertanian dapat berhasil.
Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian berupaya maksimal mewujudkan peningkatan SDM Pertanian masyarakat sehingga mampu menjadi insan pertanian yang maju, mandiri dan modern serta kreatif, inovatif, berdaya saing dan berjiwa wirausaha.
Melalui BPPSDMP Kementerian pertanin ini juga masyarakat dapat memperoleh berbagai sumber pembelajaran berkaitan dengan perkembangan terkini pengelolaan pertanian dalam negeri baik melalui program penyuluhan, pendidikan maupun pelatihan.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menyatakan bahwa demi mewujudka tujuan – tujuan pembangunan pertanian nasional, peningkatan SDM di bidang Pertanian harus terus dilakukan.
“Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi dan lain sebagainya” Kata Amran
Semangat yang sama juga diserukan oleh Kepada BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi yang menyatakan bahwa Kementerian Pertanian bertanggung jawab untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi 237 juta jiwa masyarakat Indonesia.
Hal inilah yang menjadi salah satu tujuan pembangunan pertanian nasional.
“Tujuan lainnya adalah peningkatan pendapatan petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian serta peningkatan ekspor produk keluar negeri. Tujuan – Tujuan ini mustahil keberhasilannya apabila tidak ditopang oleh peningkatan SDM yang kompeten” Ujarnya
Sebagai salah satu unit pelaksana teknis dibawah BPPSDMP Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang juga berupaya maksimal melaksanakan berbagai program dan kegiatan demi mewujudkan SDM Pertanian yang maju, unggul, berdaya saing dan berjiwa wirausaha.
Selain melaksanakan kegiatan pelatihan bagi masyarakat, BBPP Kupang juga memfasilitasi kegiatan Praktik Kerja Lapangan baik bagi siswa, mahasiswa maupun dosen atau guru untuk mempelajari langsung proses pengelolaan pertanian dan peternakan yang diterapkan dilahan milik BBPP Kupang.
Salah satu kelompok peserta yang difasilitasi mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan di BBPP Kupang adalah mahasiswa/i Fakultas Logistik Militer dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia kabupaten Belu.
Pelaksanaan Kegiatan PKL dimulai sejak tanggal 15 November 2023 hingga 15 Desember 2023 bagi peserta sejumlah 15 orang.
Dalam fakultas ini terdapat beberapa program studi berkaitan dengan pertanian, peternakan, perikanan serta pertania lahan kering.
Tema pertanian lahan kering dan peternakan inilah yang menjadi pembelajaran utama mahasiswa selama melaksanakan kegiatan PKL karena BBPP Kupang menyediakan fasilitas pembelajar berupa inkubator agribisnis yang memuat divisi – divisi pendukung kegiatan pengelolaan pertanian dan peternakan baik dari pengelolaan lahan, budidaya ternak, budidaya tanaman pangan dan hortikultura, pengelolaan pakan, pengelolaan hasil pertanian, pelaksanaan kontrol kesehatan hewan serta pengelolaan limbah dilaksanakan dalam satu lokasi terpadu dalam konsep smart integrated farming yang mudah ditiru dan diadaptasi di lahan pengelolaan pertanian maupun peternakan masing – masing.
Dibimbing oleh Widyaiswara yang profesional dan berkompeten dibidangnya masing – masing Kegiatan Praktik Kerja Lapangan bagi Mahasiswa/i Universitas Pertahanan RI ini dapat menjadi sumber pembelajaran yang baik sebagai bekal bagi mahasiswa saat memasuki dunia kerja dan dunia industri serta menginisiasi peserta PKL untuk semakin aktif berperan dan berkontribusi dalam mewujudkan cita – cita dan tujuan pembangunan pertanian dalam negeri.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)