KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Bertempat di Kantor Bupati Kabupaten Kupang dilaksanakan Pertemuan Reviu dan Diskusi Kesiapan Pemerintah daerah Kabupaten dalam pengelolaan Program YESS-SI yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kupang, Tim National Project Management Unit (NPMU) Program YESS, Kepala BBPP Kupang dan Plt. Kepala SMK PP Negeri Kupang.
Kementerian Pertanian menyebut Indonesia mengalami persoalan regenerasi petani hal ini dapat dilihat dalam data sensus pertanian 2023 menunjukan sektor pertanian Indonesia didominasi oleh petani yang berusia lanjut.
Jumlah petani berusia 43-58 tahun mencapai 42,39 persen, 59-77 tahun mencapai 27,61 persen. Serta, petani perkiraan usia 27-42 tahun mencapai 25,61 persen.
Penurunan minat generasi muda untuk menjadi bekerja disektor pertanian menjadi dasar Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) dalam mendukung regenerasi petani.
Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) merupakan salah satu program di Kementerian Pertanian yang bekerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk meningkatkan peran generasi muda di sektor pertanian melalui pengembangan kapasitas mereka sebagai Job Creator dan Job Seeker bidang pertanian di perdesaan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan regenerasi petani menjadi salah satu permasalahan dunia, sehingga ada kegelisahan yang dihadapi berbagai negara soal regenerasi petani.
“Apalagi di saat ini terjadi kondisi yang bertentangan, di mana satu sisi pertumbuhan penduduk dunia semakin meningkat, namun pada sisi yang lain kondisi pertanian atau tanahnya menurun. Bahkan, teridentifikasi petani dihuni oleh orang-orang tua dengan alat-alat seadanya,” kata Amran
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.
“Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” ujar Dedi.
Bupati Kabupaten Kupang, Korinus Masneno menanggapi program ini dengan optimis. Ia akan senantiasa mendukung apapun program yang akan memajukan pertanian di daerah NTT.
“Kami sangat mendukung program YESS karena anak-anak muda bisa mencintai pekerjaan sebagai petani bahkan bisa memproduksi hasil pertanian dan membuka lapangan kerja’.
Program YESS saat ini sedang diusulkan untuk diperluas pelaksanaannya di provinsi dan kabupaten baru melalui Program YESS Scaling-up Intervention (YESSSI).
Provinsi dan kabupaten yang sedang diusulkan untuk menjadi lokasi program salah satunya adalah Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang serta akan melibatkan BBPP Kupang dan SMK PP Kupang dalam pelaksanaannya.
Kepala BBPP Kupang Yulia Asni Kurniawati dalam kesempatan tersebut berharap hasil yang positif
” Saya berharap dari kegiatan review tersebut mendapat hasil positif agar program YESS SI segera dapat terlaksana di Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang, dan BBPP Kupang siap untuk mendukung program dari YESS ini’ ungkap Yulia.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)