Badan Pangan Nasional Kampanyekan Stop Boros Pangan, Ajak Warga Konsumsi Makanan Sehat

Badan Pangan Nasional Kampanyekan Stop Boros Pangan, Ajak Warga Konsumsi Makanan Sehat

KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Badan Pangan Nasional (BPN) dalam menyambut HUT ke 2 dimana Kota Kupang sebagai tuan rumah mengajak masyarakat untuk menikmati makanan sehat B2SH yakni seragam, bergizi seimbang dan aman.

Selain itu, BPN juga tengah mengkampanyekan Stop Boros Pangan karena pangan di Indonesia untuk food loose and way itu hingga 32 persen mengeluarkan dana sekitar 260-551 Trilyun.

Sehingga apabila kita bisa hemat maka kita bisa membantu masyarakat. Maka diimbau kepada masyarakat untuk belanja hemat.

“Misalnya kebutuhan sebulan hanya 5-10 kg beras, maka belanjalah secukupnya. Jangan sampai berlebihan karena nanti stok di masyarakat akan ketarik. Jadi apapun kalau dirush tidak akan baik,” kata Arief Prasetyo selaku Kepala National Food Agency( NFA) usai acara senam bersama di Halaman Kantor Gubernur NTT, Sabtu 12 Agustus 2023.

Alasan dipilih NTT menjadi tuan rumah penyelenggaraan ini, Arief menjelaskan karena NTT punya potensi yang luar biasa.

Sejauh ini Intervensi pihaknya sudah puluhan ton sembako yang masuk ke NTT gunakan memastikan daerah 3T Terluar, Terdepan, Terpencil dan Daerah Perbatasan menjadi prioritas seperti diharapkan Presiden.

“Terima kasih kepada Menteri Perhubungan yang sudah membantu kami dengan tol laut dan ada 35 kontainer yang dikirimkan. Ada beras dan minyak harganya sangat baik,” katanya.

Selain itu ada bantuan pangan beras 10 kilogram ditargetkan 3 bulan sudah selesai, untuk tahap kedua pada Oktober, Nopember Desember yang diberikan untuk 21, 353 juta KPM.

Dan untuk KRS keluarga Resiko 700 ribu lebih berupa ayam dan telur dan akan berlangsung selama 3 kali ditahun ini.

” Dan jika berjalan sukses maka kita lanjutkan ke tahun berikutnya dan 22 kabupaten kota diberikan berdasarkan data sekitar 113 ribu untuk NTT,” tandas Arief.

Menurutnya, penyaluran berupa bahan pangan lewat BKKBN untuk stunting dan Kemensos untuk KPM .Badan Pangan langsung memberikan lewat Bulog sebagai penyedia dan Kantor Pos. Ini kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, peternak kecil dan pemerintah kabupaten kota.

Sementara itu Julie Laiskodat selaku Ketua TP PKK NTT mengatakan PKK Provinsi NTT ikut mendukung program BPN dengan menyiapkan sebanyak 15 ribu butir telur dan 10 ribu mangkok jagung bose dan jus untuk sarapan bersama di sepanjang Jalan El Tari yang disiapkan oleh ibu-ibu PKK NTT dan Kota Kupang.

Sedangkan Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo menyatakan bersyukur kepada Tuhan karena ada Badan Pangan Nasional yang melakukan intervensi program pangan.

“Silahkan masyarakat datang untuk nikmati pangan di kegiatan ini. Khusus Kota Kupang setiap kali pemerintah terus kampanyekan untuk kedepankan pola hidup sehat,” katanya singkat.

Untuk diingat, guna mewujudkan Merdeka Pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memilih Kota Kupang Provinsi NTT sebagai tuan rumah penyelenggaraan dengan beragam kegiatan yang diagendakan tanggal 12 Agustus 2023.

Kegiatan ini sebagai upaya membangun sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder pangan dan juga seluruh masyarakat.

Dengan membawa spirit ‘Sinergi dan Kolaborasi Mewujudkan Merdeka Pangan’, NFA akan menyapa masyarakat Kupang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang.

Pihak penyelenggara dalam hal ini NFA mengundang masyarakat luas untuk bersama-sama meramaikan perhelatan akbar ini.

Berbagai kegiatan digelar antara lain senam pagi bersama, sarapan menu B2SA, pemberian bantuan pangan bagi Keluarga Risiko Stunting, B2SA in Action menghadirkan pendongeng Kak Tony, Festival Kuliner NTT, dan Gelar Pangan Lokal.

Tidak hanya itu, Gerakan Pangan Murah (GPM) juga hadir dengan menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok strategis dengan harga yang lebih terjangkau, seperti beras, gula, telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan lainnya.

Harga kebutuhan pokok bagi masyarakat menjadi salah satu fokus perhatian Bapak Presiden Joko Widodo, karena memang pangan ini memberi andil signifikan terhadap pergerakan inflasi. Untuk itu, NFA secara konsisten menggelar GPM di berbagai daerah.

“Khusus untuk masyarakat Kupang nanti dapat memperoleh bahan pangan yang terjangkau, sehingga dapat membantu masyarakat membeli bahan pangan dengan harga yang relatif baik,” jelas Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, Rabu (09/08/2023) di Jakarta.

Sebelum berbelanja di GPM, masyarakat Kupang dapat mengikuti senam bersama terlebih dahulu. Yang menarik usai senam nanti, akan disediakan sekitar 15.000 butir telur rebus untuk disantap bersama.

NFA mendorong gerakan gemar makan telur ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan gizi dan mencegah stunting. Telur dengan banyak kandungan nutrisinya bisa menjadi asupan yang baik bagi pertumbuhan, sehingga masyarakat Indonesia terhindar dari stunting.

Selain itu, upaya penurunan stunting juga NFA upayakan melalui pemberian bantuan pangan daging ayam dan telur ayam.

Adapun untuk kegiatan penyaluran bantuan pangan tersebut akan diserahkan kepada sekitar 700 Keluarga Risiko Stunting (KRS) berdomisili di Kupang dengan paket bantuan berupa 1 kg daging ayam beku dan 10 butir telur ayam.

Seperti diketahui, bantuan pangan ini merupakan penugasan pemerintah melalui NFA, di mana pengelolaan dan pendistribusiannya dilaksanakan oleh ID FOOD dan PT Pos Indonesia.

Total bantuan pangan daging ayam dan telur ayam tersebut menyasar 1,4 juta KRS di 7 (tujuh) provinsi dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi. Selain NTT, 6 provinsi lainnya yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara.(ER)

 

error: Content is protected !!