Gedung Jamkrida NTT Bakal Berbentuk Moko Beratap Rumah Adat Helong

Gedung Jamkrida NTT Bakal Berbentuk Moko Beratap Rumah Adat Helong

KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Jajaran PT Jamkrida NTT pada akhir tahun 2022 sudah bisa menempati Gedung yang baru.

Saat ini proses pembangunan Gedung PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi NTT telah dimulai sejak tanggal 5 Oktober 2021. Dimana seluruh proses tender dilaksanakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Gubernur NTT dan panitianya dari Bank NTT.

Kegiatan pembangunan yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Gedung PT  Jamkrida NTT memiliki 3 lantai dengan 2 tiang penyanggah yang berada disisi kanan dan kiri depan, berbentuk Moko dan beratap rumah adat Suku Helong.

Direktur Utama PT Jamkrida Provinsi NTT, H. Ibrahim Imang, SE menyampaikan ini pada acara Peletakkan Batu pertama pembangunan Gedung PT Jamkrida NTT oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Jumat (28/1/2022).

Ibrahim menjelaskan, anggaran pembangunan Gedung  Jamkrida NTT seluruhnya bersumber dari hasil pengembangan usaha perusahaan.

Total anggaran pembangunan fisik sebesar Rp 12.656.820.000 atau Rp 12 Miliar lebih,  yang akan dikerjakan selama 240 hari terhitung dari 7 Januari 2022 sampai dengan 3 Sepetember 2022, yang dikerjakan oleh PT Anugrah Tri Tunggal.

Menurut Ibrahim, Gedung Jamkrida NTT memiliki 3 lantai dengan 2 tiang penyanggah yang berada disisi kanan dan kiri depan, berbentuk Moko dan beratap rumah adat Suku Helong

Hal ini memberikan gambaran bahwa walaupun bangunannya termasuk bangunan modern tapi tidak meninggalkan ciri khas daerah.

“Gedung Jamkrida yang akan dibangun ini, apabila disetujui oleh Bapak Gubernur nanti, maka kami berencana untuk memberikan nama” Gedung Biru Jamkrida” karena gedung ini didominasi oleh warna biru dipadu dengan warna orange,” kata Ibrahim.

Ibrahim menuturkan filosofi warna biru melambangkan simbol trans loyaliti dan kompetensi memberikan gambaran dan harapan bahwa Jamkrida NTT selalu menjaga kepercayaan dari Bapak Gubernur sebagai pemegang saham pengendali Jamkrida NTT dan seluruh mitra Jamkrida NTT untuk meningkatkan kemampuan mengelola bisnis penjaminan.

Warna orange melambangkan konfidance sukses, bravery dan sosialiti memberikan gambaran dan harapan, bahwa Jamkrida hadir dengan penuh optimis, percaya diri dan harus memberi manfaat untuk pemerintah dan masyrakat Nusa Tenggara Timur.

“Harapan kami, bangunan kantor Jamkrida ini bisa menjadi salah satu icon gedung yang turut memberikan warna keindahan di Kota Kupang,” ujarnya.

Jamkrida NTT patut merasa Bangga, karena atas dukungan penuh Bapak Gubernur, maka Jamkrida NTT dalam usia 7 tahun, sudah dapat membangun kantor dengan dana sendiri.

“Saya mewakili komisaris, Direksi dan seluruh karyawan-karyawati Jamkrida NTT menyampaikan hormat dan terima kasih kepada Bapak Gubernur, atas dukungan luar biasa kepada Jamkrida selama ini, sehingga Jamkrida NTT tumbuh dan berkembang dalam kondisi tingkat kesehatan yang sangat sehat,” tandas Ibrahim.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda NTT Siprianus Kelen didaulat Gubernur NTT untuk menyampaikan sambutan, menekanan beberapa hal.

Siprianus mengatakan, bahwa satu kehormatan yang luar biasa di mana dirinya di daulat oleh Gubernur untuk menyampaikan sambutan dihadapan Gubernur NTT serta para Pejabat dan undangan yang hadir pada kegiatan peletakkan batu pertama gedung Jamkrida NTT.

“Hari ini masyarakat NTT menyaksikan bahwa peletakkan batu pertama pembangunan gedung Jamkrida NTT sebagai mitra kerja dengan pemerintah Provinsi NTT,” kata Sipri.

Menurut Sipri, rencana pembangunan Gedung Jamkrida NTT ini sejak awal, Jamkrida bekerja sama pemerintah Provinsi NTT melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT.

Ketika Dirut Jamkrida menyampaikan akan membangun Gedung  Jamkrida, Kepala Biro Barang dan Jasa menyambut baik.

“Hari ini Gubernur meletakkan batu pertama sebagai pondasi utama, untuk memperkuat pembangunan di NTT,” kata Siprianus.

Hadir pada kegiatan peletakan batu pertama Gedung  PT Jamkrida NTT, Gubernur NTT, Pimpinan OJK, Pimpinan BI, Dirut Bank NTT beserta jajaran, Sekda Kota Kupang, Dirut KI Bolog, para pimpinan jasa keuangan, Karyawan dan karyawati PT Jamkrida NTT dan Ibu Pendeta.(ER).

error: Content is protected !!