Paket SAHABAT Soroti Pemasangan APK di Pohon Jalur Utama

Paket SAHABAT Soroti Pemasangan APK di Pohon Jalur Utama

KUPANG. NUSA FLOBAMORA— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang baru saja memfasilitasi kegiatan debat yang kedua antara lima pasangan calon walikota – wakil walikota yang berlangsung Sabtu (2/11/2024) malam yang mengusung tema Kupang Smart City dan Kupang Green.

Debat dihadiri langsung lima pasangan calon walikota-wakil walikota Kupang yakni, Alex Foenay-Ishak Nuka, Jonas Salean-Aloysius Sukardan, George Hadjoh-Theodora Ewalde Taekl, Jefri Riwu Kore-Lusia Adinda dan Chris Widodo-Serena Francis.

Dalam sesi terakhir, lima pasangan calon diberi kesempatan untuk menyampaikan closing statement dan ajakan kepada warga kota Kupang untuk mendukung pasangannya masing-masing.

Paket nomor urut dua atau Paket Sahabat yaitu Jonas Salean-Aloysius Sukardan ketika diberi kesempatan selama dua menit menyoroti sejumlah alat peraga kampanye (APK).

Dimana ada yang memasang pasangan calon walikota-wakil kota dipaku di sejumlah pohon di sepanjang Jalan Frans Seda, Jalan Piet A Tallo, Jalan Herman Johanes-Bimoku dan sejumlah ruas jalan-jalan utama dalam Kota Kupang.

Bagi Jonas, pemasangan APK di pohon sangat bertentangan dengan tema debat Kupang Smart City dan Kupang Green dan merusak hutan kota.

“Hari ini kita debat tentang Kupang Green tapi sungguh sayang sekali di taman-taman kota terpampang APK, mulai dari taman kota Patung Kirab sampai Bimoku oleh pasangan calon, merusak hutan kota hijau,” kata Jonas dalam statemennya.

Oleh karena itu, Jonas mengajak lima pasangan calon untuk bersama-sama mematuhi aturan yang sudah disiapkan oleh KPU dan Bawaslu Kota Kupang.

Paket Sahabat, lanjutnya, akan membuat Kota Kupang sebagai Kota berbudaya, kota modern, kota produktif dan nyaman bagi warganya.

Seperti disaksikan di sepanjang jalan utama dalam Kota Kupang, sejumpah APK milik pasangan calon walikota-wakil walikota maupun APK calon gubernur-wakil gubernur dipaku di sejumlah pohon-pohon di sepanjang jalur jalan, seperti di Taman Noslatgia Kota Kupang.

Pemandangan ini baru terlihat sejak awal pekan lalu. Gambar-gambar pasangan calon secara masif bergelantungan di pohon-pohon.

Bagi Jonas Salean, pemasangan APK di pohon cenderung merusak hutan kota.(*/ER)

error: Content is protected !!