KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT masa bakti 2024-2029, Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma secara resmi telah mendeklarasikan paketnya untuk maju bertarung pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
Deklarasi Paslon Melki-Jhoni yang dilaksanakan pada Sabtu 14 September 2024 itu dihadiri lautan manusia yang memenuhi GOR Oepoi Kupang.
Jumlah massa pendukung yang mencapai 11 ribu orang bahkan tanpa mampu tertampung di dalam GOR sehingga mengikuti prosesi deklarasi melalui layar monitor yang dipasang di luar area GOR Oepoi.
Calon Wagub NTT, Johni Asadoma dalam orasi politiknya mengatakan, membangun NTT membutuhkan anggaran yang besar, dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk diaspora NTT, tidak terbatas di tingkat nasional, tetapi juga di negara lainnya.
NTT membutuhkan anggaran yang cukup untuk menangani kompleksitas persoalan yang ada seperti stunting, gizi buruk, dan berbagai penyakit lainnya.
Ada juga persoalan kemiskinan dan pedagangan manusia (human trafficking).
“Karena itu, kami berdua bersepakat, berkomitmen untuk menggerakkan semua kemampuan kami, membangun NTT keluar dari ketertinggalan tersebut,” tandasnya.
Johni menyebutkan ia bersama calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena memiliki akses dan jaringan yang luas ke pusat kekuasaan.
Sebagai kader Partai Gerindra, Johni memiliki akses ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang juga presiden terpilih saat ini bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres terpilih pada Pemilu lalu.
Begitu juga Melki Laka Lena sebagai kader Partai Golkar, memiliki jaringan yang luas dengan tokoh-tokoh di DPR RI, termasuk para pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Jaringan yang luas tersebut, memungkinkan keduanya leluasa melobi anggaran lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk “mendanai pembangunan” di NTT sekaligus mengurangi kesenjangan daerah ini dengan daerah lain di Indonesia.
“Kami berdua didukung 11 parpol, saya sebagai Kader Gerindra, Ketua Umumnya Prabowo Subianto, maka tentu memiliki akses ke pusat kekuasaan,” ujar Johni disambut tepuk tangan ribuan pendukung yang memadati GOR Flobamora.
Pada kesempatan tersebut, Johni menjelaskan secara singkat karirnya di bidang olahraga, antara lain menjadi atlet NTT pertama yang meraih medali emas di Sea Games cabang olahraga tinju pada 1983 di Singapura.
Johni juga tercatat sebagai warga NTT pertama yang bertanding di Olimpiade, yakni Olimpiade Los Angeles pada tahun 1985.
Dia juga sebagai warga NTT pertama sekaligus mantan atlet yang pernah menjabat ketua umum induk olahraga, yakni ketua Umum Pertina dari 2016-2020.
Adapun Johni menyelesaikan pendidikan SD, SMP dan SMA Negeri 1 Kupang sebelum masuk Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
Di Polri, ia memulai karirnya dari bawah yakni menjadi Kapolres di Binjai, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri sekaligus mengemban misi serta tugas belajar di hampir 50 negara, pernah menjabat Wakapolda hingga Kapolda NTT.
Dengan pengalaman dan prestasi tersebut, kemampuan dam kualitas Jenderal Purnawirawan Bintang 2 ini, tidak diragukan lagi.
“Semua di sini, jangan ragu untuk memilih Melki-Johni. Sampaikan kepada semua keluarga, saudara, adik, kakak, sahabat di seluruh NTT, ayo pilih Melki-Johni yang akan membawa perubahan di NTT,” tandas Jhoni berapi-api.(ER)