KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT bekerjasama dengan Bank NTT dan para pihak didukung PB PASI Pusat menyelenggarakan Kupang Exotic Run dan Jazz Festival 2024.
Adapun kegiatan ini bakal digelar pada 31 Agustus 2024 mendatang dengan total peserta yang bakal mengikuti lomba sekitar 4.300an peserta baik dari NTT maupun luar NTT.
Perlombaan ini untuk lomba lari jarak menengah 5 kilometer dan 10 kilometer. Diharapkan dari lomba ini muncul atlet-atlet lari khususnya untuk membawa nama NTT di kancah nasional maupun internasional.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dalam jumpa pers dengan para wartawan di Kantor Gubernur NTT, Kamis 29 Agustus 2024.
Dijelaskan Ayodhia, kegiatan lomba lari ini dilaksanakan Pemprov NTT didukung penuh Bank NTT dan mendapat bimbingan teknis dari PB PASI Pusat.
Dikatakannya, dari pembukaan sampai penutupan pendaftaran pada 17 Agustus tercatat 4.300 pelari yang akan ikut lomba termasuk luar NTT tanpa dipungut biaya.
“Harapan kita semoga dengan kegiatan ini dapat menggali potensi yang ada di NTT di bidang atletik khusunya lari jarak menengah 10 kilometer dan 5 kilometer. Ini juga sebagai wadah pembinaan apalagi akan berlaga di PON apalagi NTT jadi tuan rumah PON 2028,” jelasnya.
Ayodhia juga berharap semoga ini masuk dalam kalender PASI dan bisa memancing wisatan domestik maupun luar negeri.Karena berlari di Indonesia Timur sensasinya berbeda.
“Saya bangga dan harapan even ini berlanjut di tahun-tahun mendatang. Ada juga acara khusus untuk menghormati legenda atletik NTT undang keluarga almarhum Edu Nabunome, Welmince Sonbay, Katrina kasimlasi. Mereka ini yang kibarkan bendera NTT di level nasional maupun internasional. Nanti kita berikan tanda kasih dari Pemprov NTT untuk keluarga,” tambahnya.
Menurut Ayodhia, alasan memberi nama Kupang Exotic Run dan Jazz Festival 2024 karena memasukan juga unsur budaya.
Dimana 100 pelari pertama yang pria akan mengenakan ikat kepala bermotif tenun NTT dan wanita selendang pinggang tetap motif tenunan NTT.
“Harapan saya tentu di setiap kecamatan yang dilewati ada atraksi budaya sehingga tidak sekadar lomba lari tapi ada budaya sehingga ada nuansa yang beda lomba lari lainnya,” katanya.
Dirinya menambahkan, ada juga pameran UMKM untuk meningkatkan ekonomi lokal dan harapan ke depan ada juga lomba marathon.
“Malam harinya di halaman Sasando ada Kupang festival kita mengundang grup legenda dari jakarta Krakatau dalam upaya meningkatkan minat warga dalam musik. Inipun tidak ada tiket masuk semuanya gratis dan ini pesta rakyat pada puncak kegiatan ini,” pungkasnya.
Kepala Perwakilan Bank Indo nesia( BI) NTT, Agus Sistyo Widjajati
Mengatakan BI selalu konsisten mendukung ekonomi yang ada di NTT. Ini menjadi satu momentum bagaimana pertumbuhan akan bergerak maju di tahun -tahun yang akan datang.
Sampai dengan akhir bulan ini, Pemerintah NTT sudah mampu mengendalikan inflasinya sampai di bawah inflasi Nasional yaitu, 0, 85 persen per Juli 2024. Prestasi yang luar biasa.
Kenapa kegiatan ini fokus di lari, karena disitu menjadi simbol kebersamaan , menjadi simbol sinergi, karena pemda NTT tidak sendirian untuk mendorong pertumbuhan tetapi perlu sinergi dengan pihak-pihao dan stakeholder lainnya di NTT. Oleh karena itu BI sangat mendukung.(ER)