KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas pertanian di daerah, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menyelenggarakan pelatihan bagi instruktur P4S.
Pelatihan ini sebagai wujud komitmen BBPP Kupang dalam mendukung upaya pemerintah dalam mendukung kemajuan pertanian di Indonesia melalui berbagai bentuk peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian.
Pusat pelatihan dan perdesaan swadaya atau yang disebut P4S merupakan lembaga pelatihan yang didirikan, dikelola oleh petani secara swadaya, baik perorangan maupun berkelompok.
P4S didirikan bertujuan untuk meningkatkan peran aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian seperti pelatihan, penyuluhan, pendidikan, penelitian dll.
Pelatihan Bagi Instruktur P4S dilaksanakan di P4S Kampung Daun Ad Mahow Kabupaten Kupang yang di ikuti oleh perwakilan 10 P4S binaan BBPP Kupang di Kabupaten Kupang. Pelatihan sendiri dilaksanakan selama satu hari pada Selasa (27/08/2024).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa SDM menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian.
Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiki kualitas yang mumpuni.
“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni diantaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil,” sebut Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Ida Widi Arsanti mengatakan P4S memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan pertanian di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM pertanian.
“P4S tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelatihan, tetapi juga penggerak utama dalam pemberdayaan masyarakat perdesaan melalui kegiatan pelatihan berbasis komunitas. Dengan dukungan P4S, kami yakin pertanian Indonesia akan semakin maju dan berkelanjutan, menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat perdesaan,” kata Santi
Plh Kepala BBPP Kupang, Siti Kamalia Kamal dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi para instruktur P4S.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para instruktur mampu mengembangkan program pelatihan yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan petani dan masyarakat perdesaan. Dengan demikian, mereka dapat berperan lebih efektif dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan,” ujar Siti.
Dengan pelatihan ini, BBPP Kupang berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam memajukan sektor pertanian dan perdesaan di Indonesia.
Para instruktur perwakilan P4S yang mengikuti pelatihan juga diharapkan mampu mentransfer ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada para masyarakat atau petabi di wilayah sekitar P4Snya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan dan mendukung ketahanan pangan nasional. (*/Rilis Berita BBPP Kupang/SW/ER)
