KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah menyerahkan rumah syukur kemerdekaan Indonesia layak huni dalam rangka mensyukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia 18 Agustus 1945, kepada Ibu Farida yang beralamat di jalan Air Lobang III Rt 037 Rw 015 Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa Kota Kupang
Organisasi Siddiqiyyah yang dalam hal ini yang menjalankan program untuk rumah Syukur ini adalah dari organisasi Dhibranya dalam naungan organisasi Siddiqiyyah.
Ketua Umum Dhibra Shiddiqiyyah Shofwatul Ummah dalam sambutanya yang di bacakan oleh Ketua Dhibra NTT Riswanto Minggu 25 Agustus 2024 mengatakan, pada Tasyakuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI yang ke-79 tahun ini telah di bangun rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia layak huni Shiddiqiyyah sejumlah 130 unit rumah di 95 Kota/ Kabupaten dalam 14 Provinsi.
Dikatakannya, santunan rumah syukur Kemerdekaan Indonesia layak huni Siddiqiyyah ini adalah bukti wujud dari cinta tanah air yang bertujuan untuk mensyukuri atas nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kurun waktu tahun 2002 hingga 2024, total santunan pembangunan rumah syukur Kemerdekaan Indonesia layak huni Shiddiqiyyah yaitu, 1.794 unit rumah syukur dengan nilai kurang lebih Rp84. 652.068.300 ( Delapan puluh empat milyard enam ratus lima puluh dua juta enam puluh delapan ribu tiga ratus rupiah)
Dikatakannya bahwa dana untuk santunan rumah syukur diperoleh dari warga besar Thoriqoh Shiddiqiyyah dan simpatisan.
Ketua umum mengharapkan, sebagai wujud kesadaran khususnya bagi kelurga besar Thoriqoh Shiddiqiyyah untuk selalu peduli anak yatim / yatim piatu dan kaum Dlu’afa.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Siddiqiyyah NTT Azar Muzakar dalam sambutannya mengatakan, pada hari Minggu 25 Agustus 2024, diserahkan rumah syukur Kemerdekaan Indonesia layak huni Shidiqiyyah ini kepada ibu Farida beserta kelima anaknya, dan pembangunan rumah ini yang ke 8 yang sudah dibangun.
Azar menjelaskan, bahwa orgasasi Thori Siddiqiyyah setinggat DPW pusat yang berkedudukan di Jombang Jawa Timur
Siddiqiyyah ini juga punya organisasi otonom, ada Dhibra, Orshid, YPS, JKPHS,OPSHID.
Rumah layak huni ini kata Azar yang berkepentingan yaitu Dhibra.
Maksud dan tujuannya rumah layak huni ini di bangun jelasnya, untuk mensyukuri Bangsa Indonesia ini mempunyai 2 kenikmatan besar dari Allah SWT yaitu 1. Kenikmatan Kemerdekaan Indonesia , Bangsa Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Kenikmatan yang kedua berdirinya Negara RI yang diyakini berdiri pada tamggal 18 Agustus 1945.
” Inilah wujud syukur kita, kalau kita bersyukur kepada nikmat yang Allah berikan, maka nikmat itu akan bertambah dan sebaliknya. Inilah wujud syukur yang kita buktikan dari warga Siddiqiyyah dengan mensyukuri 2 nikmat besar ini dengan saling berbagi supaya Negara dan Bangsa ini akan diberi kenikmatan yang lebih, bisa menjadi Indonesia yang rakyat bisa menjadi Indonesia yang jaya,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu putra dari Ibu Farida penerima santunan rumah syukur, Jamal dengan meneteskan air mata mengucapkan terima kasih kepada organisasi ini, dirinya dan keluarga tidak bisa membalasnya, hanya dengan Doa yang tulus agar organisasi Siddiqiyyah dalam hal ini Dhibra bisa lebih baik kedepannya dan terus berbuat baik kepada masyarakat yang kurang mampu.(ER)