Cegah Bahaya Judi Online, BBPP Kupang Gelar Sosialisasi dan Penandatanganan Pakta Integritas

Cegah Bahaya Judi Online, BBPP Kupang Gelar Sosialisasi dan Penandatanganan Pakta Integritas

KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan di sela-sela kegiatannya Kepada seluruh pegawai Kementan, terutama eselon II yang turut bersamanya, Amran mengingatkan untuk menghindari judi online yang kini sedang marak diberitakan

” Mereka yang kedapatan bermain judi online akan diberi sanksi tegas. karena ASN Kementan harus menunjukkan integritasnya dan menunjukan perilaku sesuai norma sehingga masyarakat/publik merasa percaya dan terayomi” ungkam Amran

Sejalan dengan Menteri Pertanian Kepala Badan PPSDMP Idha Widi Arsanti mengatakan, bahwa judi online ini sudah sangat meresahkan dan merajalela di lingkungan masyarakat.

” Judol ini sangat berbahaya. Judol ini seperti candu. Apabila orang yang sudah kecanduan Judol, susah untuk diobati,” kata Ka Badan.

Ditambahkannya “Banyak orang yang cerdas tapi terlibat dan kecanduan. Kalau dilihat, dia lebih di hambakan, dia diatur dengan kecanduan. Korban ini banyak juga dari orang cerdas dan ASN BPPSDMP harus menghindarkan diri dari perjudian karena itu mengganngu integritas sebagai ASN” katanya.

Dalam rangka mencegah maraknya perjudian online yang telah menyebabkan besarnya kerugian materiil dan imateriil dan menindaklanjuri arahan pimpinan BPPSDMP Balai Besar Pelatihan Peternakan ((BBPP) Kupang menyelenggarakan sosialisasi Tolak Judi Online kepada seluruh pegawai BBPP Kupang dengan Tema “Tolak Judi Online dan Penandatanganan Pakta Integritas”. Acara berlangsung di Aula Utama BBPP Kupang Rabu (21/08/2024).

Membuka sosialisasi, Kepala Bagian Umum Sitti Kamalia Kamal sebagai Plh. Kepala BBPP Kupang menyampaikan, “Sosialisasi bertujuan mengisi kekuatan mental maupun spiritual para pegawai agar memiliki kemampuan yang cukup dalam menghadapi tantangan bahaya judi online”.

Sitti Menambahkan ” korban judi online ini bukan hanya dikalangan menengah kebawah.
Namun, juga banyak kalangan menengah keatas. Artinya seluruh kalangan sudah ada yang menjadi korban dan mungkin saja Ada ASN yang terpapar judi online, jadi kami harap kejujuran bapak ibu untuk mengakui bila terlibat judi online dan harus segera berhenti, jikalau tidak maka ASN kementan akan di kenakan hukuman disiplin sesuai PP 94 tahun 2021 tentang hukuman disiplin PNS dan bisa saja dikenakan hukuman pidana’ ungkapnya

Sitti Kamalia Kamal berharap dengan diadakannya sosialisasi ini, para pejabat dan pegawai di lingkungan BBPP kupang kelak bisa melindungi diri, lingkungan pekerjaan, bahkan keluarga dari bahaya judi online, mengingat akses untuk melakukan perbuatan yang sangat merugikan tersebut sangat mudah dan berjanji untuk tolak judi online dengan melakukan penandatanganan Pakta Integritas Tolak Judi Online.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)

 

error: Content is protected !!