Bupati Malaka, Dr Simon Nahak, SH, MH dikabarkan menjadi salah satu bupati terkaya di Provinsi NTT. Ini informasi yang tidak benar. Karena, harta kekayaannya tidak masuk nominasi kaya seperti halnya empat bupati lain di NTT, sehingga berita tersebut tergolong hoax.
Bupati Simon kepada wartawan, Selasa (30/7/24) malam mengatakan tidak benar harta kekayaan termasuk bupati terkaya di NTT. Sebab data sesuai laporan harta kekayaan negara (LHKPN) tidak menyebut dan menegaskan demikian.
Kata Bupati Simon, jumlah harta kekayaaan yang sebagaimana tertuang dalam LHKPN sejak dulu hingga sekarang menjabat sebagai Bupati Malaka tidak berbeda. “Sesuai LHKPN, jumlahnya Rp 5 miliar,” demikian Bupati Simon sebagaimana yang dilansir media, beberapa waktu lalu. Dirincikan, beberapa bidang tanah seharga Rp 2, 7 miliar, beberapa kenderaan roda dua dan empat senilai Rp 387 juta, kas dan setara kas berjumlah Rp 1, 8 miliar.
Sementara itu dalam setiap kunjungan kerja (kunker) ke masyarakat, Bupati Simon selalu melakukan klarifikasi terhadap informasi hoax tersebut. Latar belakangnya sebagai anak petani, bupati yang dikenal ramah dan rendah hati ini selalu menegaskan kehadirannya di Kabupaten Malaka untuk memimpin itu sebagai panggilan.
Misalnya, dalam kunker di Welaus Desa Lakekun Utara Kecamatan Kobalima, Senin (29/7/24), Bupati Simon menyatakan kehadirannya sebagai pemimpin di Malaka untuk mempersembahkan jiwa raganya di Malaka, kampung halamannya.
Sedangkan, berdasarkan laman e-lhkpn sebagaimana yang dilansir pikiranrakyat.co.id, menyebut empat bupati terkaya di NTT. Berikut ini urutannya sesuai jumlah harta kekayaan, 1) Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabid Hery dengan kekayaan sebesar Rp 33 miliar.
2) Bupati Belu, Agustinus Taolin dengan kekayaan sebesar Rp 21, 8 miliar, 3) Bupati Sumba Barat Daya, Kornelis Kodi Mete dengan kekayaan sebesar Rp 21, 1 miliar, 4) Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dengan kekayaan Rp 10, 4 miliar. (tim)