KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Sebanyak 30 remaja setingkat SMA di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang SMA didapuk “memegang jabatan strategis’ di Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).
Para siswa ini berasal dari beberapa sekolah diantaranya dari SMA 1 Amarasi Kabupaten Kupang dan SMAN 3 Kota Kupang yang tergabung dalam Forum Anak GMIT.
Mereka mengambil peran dalam beberapa kegiatan Kantor Sinode GMIT pada Senin 22 Juli 2024 mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita.
Peran yang diberikan walaupun cuma beberapa jam tetapi membawa kesan dan motivasi diri yang sangat berguna bagi pengembangan karier kedepannya.
Apa yang anak-anak lakukan ini merupakan pelaksanaan Program One Day Kids Take Over Office Sinode GMIT
Program One Day Kids Take Over Office di Kantor Sinode GMIT ini diadakan melalui Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Anak, Remaja dan Taruna, Lansia dan Perempuan. Program ini dilaksanakan dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024.
Hal ini setidaknya dirasakan Kendy Giordano Loban Ora, Siswa Kelas 1 SMA Amarasi Barat yang mengambil peran sebagai Wakil Sekretaris Sinode GMIT.
Saat mengambil peran sebagai Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Kendy Giordano Loban Ora, menerima kunjungan dari Sekretaris Bidang (Sekbid) Humas dan Protokoler, Ketua UPP Pengembangan Teologi dan Pembekalan Anggota Gereja (PAG), dan Sekbid Pelayanan Pemuda, Kaum Bapak dan Insan dengan Disabilitas.
Siswa Kelas 1 SMA Amarasi Barat ini terlihat benar-benar menjalankan perannya. Ia seakan telah benar-benar menjabat sebagai Wakil Sekretaris Sinode GMIT.
Jiwa kepemimpinan tampak terlihat pada diri Kendy Giordano Loban Ora, walau hanya merupakan bagian dari proses belajar.
Saat diwawancara wartawan, Kendy Giordano Loban Ora mengaku senang dan bangga bisa dipercaya menjalankan peran sebagai Wakil Sekretaris Sinode GMT. Walaupun hal itu Cuma dilakoninya selama beberapa jam saja.
“Saya merasa senang dan juga bangga bisa mengambil peran sebagai Wakil Sekretaris walaupun cuma sehari saja,” katanya.
Sementara Ketika ditanya harapannya terhadap peringatan Hari Anak Nasional 2024, Kendy mengatakan, dirinya berharap, kedepannya anak-anak lebih dihargai, diterima dan dididik tanpa diskriminasi dan kekerasan.
“Semoga nantinya kami bisa menjadi pemimpin yang baik di gereja, di keluarga dan di masyarakat,” kata Kendy.
Selain Kendy, ada juga anak perempuan bernama Keysha Anggely Beda, yang mengambil peran sebagai Ketua UPP Umum dan Kerumahtanggan Sinode GMIT.
Siswa kelas 1 SMA Negeri 3 Kota Kupang ini juga mengaku senang dan bangga bisa merasakan peran sebagai Ketua UPP Umum dan Kerumahtanggan Sinode GMIT.
“Saya merasa senang dan bangga karena bisa dipercaya menjalankan peran sebagai Ketua UPP Umum dan Kerumahtanggan Sinode GMIT. Saya berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan lagi di waktu-waktu berikutnya,” kata Keysha.
Menurut Keysha, dengan menjalankan peran ini, semangat kepemimpinan menjadi tumbuh di hati mereka, dan muncul keinginan untuk belajar yang lebih rajin sehingga nantinya bisa menjadi anak yang berhasil dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Sementara Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Zimrat M.S. Karmany mengatakan, anak adalah generasi masa depan gereja dan bangsa. Anak-anak harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan belajar menjadi pemimpin di hari esok.
“Hari ini ada 30 anak yang mengambil peran dalam beberapa kegiatan di kantor Sinode GMIT. Merka tergabung dalam Forum Anak GMIT. Penentuan siapa yang mengambil peran apa, ditentukan oleh anak-anak sendiri dan kami membimbing serta mendampingi mereka,” kata Pdt. Zimrat M.S. Karmany.(ER)