KUPANG.NUSA FLOBAMORA- Sebanyak 50 siswa kelas 2 Sekolah Dasar Kristen (SDK) Kasih Yobel Kupang bersama 7 guru pendamping kembali melakukan eduwisata ke Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang. Sebelumnya 70 siswa siswi kelas 4 berkunjung pada Kamis (4/4/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa pada dunia pertanian dan peternakan sejak dini.
Mengenalkan dunia pertanian sejak dini menjadi salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan) dimana Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa keahlian bertanam itu bisa menjadi sebuat aset di masa depan.
Dengan adanya eduwisata merupakan upaya Kementan dalam moderenisasi pertanian yang harapannya generasi muda mau terjun di bidang pertanian. Dan Kementan terus berupaya mengajak generasi muda untuk berkiprah di sektor pertanian.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, jejaring hingga pemasaran. Kita ubah pola generasi muda, bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini ya pertanian,” jelas Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, salah satunya adalah mendukung Program Pertanian Masuk Sekolah.
“Pertanian Masuk Sekolah sebagai upaya untuk mengenalkan pertanian kepada generasi milenial Indonesia dan upaya menarik minat mereka untuk terjun ke sektor pertanian,” ungkap Dedi.
Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan Siswa-Siswa SDK Kasih Yobel Kupang yang berkunjung ke BBPP Kupang guna mengenalkan langsung kepada siswa siswi serta untu memupuk sejak dini kecintaan terhadap pertanian dan peternakan.
Kunjungan tersebut disambut oleh Fabi Kowa Keraf Ketua Tim Kerja Penyelenggara Pelatihan Aparatur dan Non Aparatur, mewakili manajemen BBPP Kupang dalam sambutannya mengapresiasi dan menyampaikan pentingnya mengenalkan dunia pertanian dan peternakan kepada anak-anak sejak dini.
“Diharapkan melalui kunjungan ini, siswa siswi dapat melihat langsung proses budidaya tanaman dan hewan, serta belajar tentang teknologi pertanian dan peternakan yang moder,”ujar Fabi
Menurut Guru Pendamping siswa Mr. Jendy mengatakan, kunjungan seperti ini sangat penting untuk mengenalkan kepada generasi muda potensi sektor pertanian dan peternakan serta menumbuhkan minat mereka untuk terlibat aktif dalam pengembangan sektor ini di masa depan.
“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini akan lahir generasi penerus yang memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya pertanian dan peternakan serta siap untuk berkontribusi dalam pembangunan sektor ini di Indonesia,” kata Jendy.
Dalam kunjungannya rombongan diajak berkeliling ke unit Hortikultura dengan melihat ladang jagung yang diari dengan sprinkle dan dikendalikan melalui smartphone, green house dengan fertigasi tetes dan pengabut, alat mesin pertanian (alsintan), hingga instalasi ternak seperti sapi, unggas, kambing dan rusa.
Antuasime semkain terlihat dikala anak-anak diberikan kesempatan untuk bertanya jawab seputar apa yang mereka lihat dan memberi makan ternak yang ada di BBPP Kupang secara langsung.
Kunjungan eduwisata ke BBPP Kupang ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam meningkatkan minat dan kesadaran siswa siswi terhadap dunia pertanian dan peternakan.
Melalui pemahaman yang baik dan rasa cinta yang tumbuh sejak dini, diharapkan generasi muda akan menjadi agen perubahan yang dapat membawa kemajuan dalam sektor pertanian dan peternakan di masa depan.(Rilis Berita BBPP Kupang/ER)