KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Dalam mewujudkan lulusan yang siap menjadi qualified job seeker dan qualified job creator, sejatinya program praktik perja lapangan (PKL) menjadi kurikulum wajib yang diterapkan oleh sekolah vokasiSebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Petanian (Kementan), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan PKL dari tahun ke tahun.
Untuk itu, kegiatan PKL tahun 2024 bagi peserta didik kelas XII akan dilaksanakan bukan hanya di Pulau Timor saja, namun akan merambah ke Sumba Timur dan daerah Jawa yaitu Kota Malang .
Selama mengikuti PKL, peserta didik dapat menyerap ilmu baru yang mereka dapatkan di Pulau Jawa, sehingga harapannya dapat diterapkan di daerah NTT.
Seperti yang kita ketahui bahwa daratan NTT termasuk daerah lahan kering sehingga perlu inovasi baru sebagai job creator dalam bidang pertanian agar dapat mendongkrak produktivitas pertanian.
Hal ini selaras dengan pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa untuk menjadi job creator kita perlu menimba ilmu untuk mendapatkan pandangan yang berbeda dan mengubah perspektif kita akan usaha.
“Tidak ada bisnis yang rugi, jikalau rugi itu kita tetap untung karena mendapat pembelajaran,” jelas Amran.
Di kesempatan berbeda Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan dalam praktiknya di lapangan peserta didik akan mendapatkan banyak ilmu.
“Mereka akan langsung mempraktikan teori apa yang sudah mereka pelajari di sekolah, karena melalui fasilitas PKL mereka harus mampu menyerap pengetahuan apa yang berbeda dari sebelumnya sehingga nantinya mereka akan aplikasikan secara benar pada masing-masing tempat”, ungkap Dedi.
Bogarth Watuwaya selaku Plt. Kepala SMK-PP Negeri Kupang menaruh aharpan besar dengan dilakukannya PKL di lokasi yang baru khususnya Sumba dan Malang, semoga dapat menambah pengalaman yang selama ini mereka tidak dapatkan selama berada di sekolah.
“Harapan kami melalui kegiatan PKL ini peserta didik tidak hanya menguasai skill baru yang mereka dapatkan di tempat PKL, namun dapat melakukan sharing pengalaman di lokasi kepada kawan yang lain sehingga pengetahuan merekapun menjadi lebih luas,” ucap Bogarth.
PKL rencananya kan dilaksanakan seama tiga bulan terhitung tanggal 8 Juli sampai dengan 30 September 2024. Terdapat beberapa lokasi di Pulau Timor diantaranya P4S GS Organik, P4S DS Organik, HQ Farm, Happy Farm, Savanna Vet Care, Radhisti Farm.
Sedangkan untuk lokasi praktik di Kota Malang, Jawa Timur diantaranya Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, UPTD HMT Malang, BBPP Batu, P4S Agro Sinergi, dan P4S Bhumi Malang Lestari. (*/Rilis Berita SMKN PP Kupang-Luluk Juan/ER)