KUPANG. NUSA FLOBAMORA- KSP Kopdit Swasti Sari untuk kesekian kalinya menyelenggarakan Rapat Tahunan Anggota (RAT). Untuk RAT tahun buku 2023 ini tercatat penyelenggaraan yang ke 35 setelah melalui tiga kali Pra RAT.
Dari laporan perjalanan KSP Kopdit Swasti Sari Tahun Buku 2023, dari aspek keuangan untuk aset tercatat Rp 1.126.107.567.356 atau Rp 1,126 Triliun dengan MPL atau kelalaian pinjaman sebesar 2,40 persen atau turun 0,47 persen.
Hal ini disampaikan Ketua Pengurus KSP Kopdit Swasti Sari Lambertus Ara Tukan dalam sambutannya pada acara RAT ke 35 di Hotel Kristal Kupang, Sabtu 2 Maret 2024.
Dihadapan para undangan yang hadir baik secara online maupun offline, Lambertus mengatakan, dalam RAT kali ini diikuti para nasabah di Kota Kupang juga 8 cabang KSP Kopdit Swasti Sari di luar NTT.
Ini memberikan gambaran bahwa kehadiran semua merindukan suasana penuh kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan.
Adapun tema kegiatan yakni “Memperkokoh kebersamaan guna meningkatkan produktifitas untuk kesejahteraan anggota”. Tema ini merupakan sebuah refleksi perjalanan KSP ini satu tahun buku 2023.
Menurutnya, ada beragam ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, tapi diterima sebagai bagian dari dinamika untuk saling menghormati menghargai satu dengan lain karena anggota adalah pemilik lembaga ini.
Tema ini pun, kata Lambertus, memotivasi anggota tidak hanya menuntut hak tapi kewajiban juga harus dilaksanakan. Karena dalam UU Nomor : 25 tahun 1992 poin tiga disebutkan, kewajiban anggota membangun dan memelihara kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan
“Harapan kami tentu pada RAT ke 35 Kopdit KSP Swasti Sari TB 2023 dengan penuh hormat kami meminta masukan, ide, gagasan untuk tumbuhkembangnya KSP ini kedepan,” pinta Lambertus.
Menurut Lambertus, dari laporan perjalanan Kopdit KSP Swasti Sari TB 2023, sebelum RAT ini telah dilaksanakan tiga kali Pra RAT melaporkan kinerja pengurus dan pengawas dan diterima anggota.
Ada prestasi yang diraih dimana lembaga ini telah mendapatkan hak intelektual berupa logo dan jadi milik paten sebagai hasil perjuangan dari mantan General Manajer, Yohanes Sason Helan dan selama 10 tahun untuk kedepannya barulah dilakukan pembaharuan.
Lambertus melaporkan perihal aspek keuangan dimana untuk simpanan pokok Rp 18.937.400.000, naik 14,68 persen dari 2022.
Simpan wajib Rp 123.735.092.570 atau 18,70 persen. Simpan anggota Rp 909.748.866.772 naik 7,06 persen.
Pendapatan Rp 119.951.603.249 naik 4,98 persen. Beban Rp 115.829.836.228 naik 4,57 persen. SHU setelah pajak Rp 3.561.313.061 naik 21,25 persen.
Aset kopdit Rp 1.126.107.567.356 dan mpl atau kelalaian pinjaman 2,40 persen Turun 0,47 persen.
Atas nama pengurus, pengawas, penasehat, dia menyampaikan terima kasih tak terhingga dan penghargaan yang tinggi kepada Menteri Koperasi dan UKM bersama deputi perkoperasian juga 6 gubernur di 6 provinsi yakni NTT, Bali Jatim NTB kepulauan riau dan Kaltim serta bupati di wilayah kerja kopdit, Inkopdit Jakarta yang melakukan pembinaan secara struktural organisasi selama ini.(ER)