JAKARTA. NUSA FLOBAMORA- Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Kamis (9/11/2023) menyebabkan dua desa di Kecamatan Bunut Hulu tergenang banjir.
Menurut laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Jumat (10/11/2023), pukul 07.00 WIB, sebanyak 376 rumah warga masih terendam banjir.
Demikian rilis berita BNPB yang dikirim Abdul Muhari, Ph.D. selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB diterima media ini pada Minggu (12/11/2023).
Selain berdampak pada pemukiman, banjir juga merendam fasilitas pendidikan 1 unit dan fasilitas tempat ibadah 1 unit. Selain itu, satu jembatan penghubung antar desa mengalami kerusakan.
Warga terdampak banjir tercatat 1.120 jiwa. Wilayah yang dilanda banjir yaitu Desa Temuyuk dan Desa Pantas.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pada dua hari kedepan yaitu Sabtu (11/11), dan Minggu (12/11) khusus di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, perlu kewaspadaan akan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat.
BPBD Kabupaten Kapuas Hulu telah dan terus melakukan asesmen dan pendataan guna melakukan penanganan lebih lanjut, karena pada Jumat (10/11) dilaporkan ketinggian muka air terus beranjak naik.
Memasuki musim penghujan, BNPB mengimbau BPBD dan warga untuk waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. Warga dapat memantau prakiraan cuaca melalui BMKG, dan potensi risiko pada aplikasi inaRISK.(*/ER)