KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Berkaca dari visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu menghasilkan sumber daya manusia pertanian yang professional, mandiri, berdaya saing untuk menyiapkan job creator dan job seeker dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, maka selayaknya didukung oleh kualitas para pengajar yang juga berkualitas.
Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian (Mentan) selalu menyampaikan bahwa kualitas guru adalah nomor satu dalam hal pendidikan.
“Jika ingin menciptakan generasi yang berkualitas, maka haruslah yang mendidik itu adalah guru yang juga berkualitas,” ujar Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembagan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan untuk menjadi seorang pengajar yang ideal dan professional harus selalu memperbaiki diri dalam memperkuat SDM.
“Untuk menjadi guru yang berkualitas haruslah senantiasa selalu melakukan perbaikan dalam pembelajaran yang terarah untuk bisa memperkuat SDM pertanian kita,“ jelasnya.
Pada 09-10 Mei 2023, telah diadakan supervisi yang dilakukan oleh tim pengawas dari Dinas Pendidikan Wilayah Kerja Kabupaten Kupang. Kegiatan ini berjalan sangat baik.
Tujuan dari supervisi ini tiada lain ialah untuk mengetahui atau mengevaluasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pengajar dan untuk mengetahui kualitas pengajar dalam pembelajaran di dalam kelas maupun di lahan praktik.
Terdapat tiga tahap yang dinilai dalam supervisi ini, diantaranya Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian.
Tahap perencanaan yaitu berkalitan dengan segala bentuk persiapan administrasi yang harus dimiliki oleh pengajar seperti Kalender Pendidikan, Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Silabus dan RPP.
Sedangkan pada tahap pelaksanaan, tim pengawas akan melihat bagaimana proses belajar mengajar yang berlangsung dari awal hingga akhir jam pelajaran.
Dan yang terakhir adalah penilaian bagi peserta didik seperti kisi-kisi nilai dan daftar nilai.
Dalam pertemuan dengan seluruh pengajar baik pengajar Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pengajar tidak tetap, Stefen Talo selaku Koordinator Pengawas Tim Wilayah Kerja Kabupaten Kupang menyampaikan bahwa selama proses supervisi para pengajar sangat cooperative.
“Hal positif yang saya dapat dari pengajar di SMK PP Negeri Kupang adalah mereka sangat percaya diri, tenang, dan sangat menguasai materi pembelajaran. kata Stefen.
“Yang perlu ditingkatkan adalah metode dan model pembelajaran yang mesti lebih bervariasi. Karena model dan metode inilah yang dapat memfasilitasi peserta didik agar terhindar adri rasa bosan,” ujar Stefen..
Stefen juga menambahkan tugas utama guru adalah membuat peserta didik senang selama dikelas serta aktif dalam kelompok, sehingga nantinya mereka akan terbiasa mengemukakan pendapat dalam berkelompok.
Sebagai penutup, Stepanus Bulu selaku Kepala SMK-PP Negeri Kupang mengucapkan rasa terimakasih atas kedatangan dari tim pengawas untuk mendukung kegiatan ini.
Ia menyampaikan bahwa pengajar akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik.
“Jika terdapat peserta didik yang kompeten, maka sesungguhnya dibalik itu ada sosok pengajar yang juga kompeten dalam menciptakan itu,” kata Stepanus.
Harapan kedepannya seluruh pengajar sama-sama terus melakukan evaluasi kedepannya untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas karena hal tersebut dapat menjadi nilai jual sekolah di mata masyarakat luas. (*/Rilis Berita SMK PP N Kupang/Luluk Juan/ER)