2.770 Pelajar di Kupang Pecahkan Rekor MURI Tarian Lufut di Dua Momen Penting Ini

2.770 Pelajar di Kupang Pecahkan Rekor MURI Tarian Lufut di Dua Momen Penting Ini

KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Sebanyak 2.770 pelajar SD dan SMP di Kota Kupang sukses pecahkan Rekor MURI saat membawakan tarian Lufut dari Semau pada momen HUT Bank Indonesia( BI) ke-70 tanggal 1 Juli 2023 dan HUT Kota Kupang ke-27.

Memeriahkan hari ulangtahun itu digelar pula acara Festa Rakyat 2023 Gema Rupiah yang dipusatkan di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT pada Jumat (28/4/2023).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny H. Heatubun dalam sambutannya mengatakan, Festa rakyat 2023 GEMA Rupiah ini dalam rangka memeriahkan HUT Kota Kupang ke -27 dan HUT BI ke-70 tanggal 1 Juli 2023 mendatang.

Kegiatan ini kata Donny, bersinergi dengan berbagai stakeholder yaitu, Pre-event Fekdi, berupa onboarding merchant QRIS, UMKM dan QRIS experience.

Pemecahan rekor MURI tari Lufut formasi cinta bangga paham( CBP) rupiah, melibatkan 2770 pelajar SD dan SMP se-Kota Kupang.

Angka 2770 menurut Donny memiliki makna khusus yaitu 27 HUT Kota Kupang dan 70 HUT Bank Indonesia.

Inklusi keuangan bersama OJK dan perbankan.

Untuk tabungan kepada pelajar jelas Doni, pelajar juga merupakan target edukasi untuk memperkenalkan cinta bangga paham rupiah lebih dini, sehingga dimasa depannya lebih baik lagi.

Pada pemecahan rekor MURI ungkap Donny, di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kota Kupang dengan melibatkan 2027 pelajar se-Kota Kupang, kegiatan ini juga untuk memperingati hari Pendidikan Nasional 2023 mendatang.

Kepala BI juga menjelaskan kepada masyarakat akan pentingnya memahami sistem pembayaran non tunai karena memiliki berbagai keuntungan.

“Saya harapkan semua orang disini telah merasakan Bank Indonesia mengungkapkan keunggulan dari sistem pembayaran non-tunai sehingga cepat, murah, mudah, aman dan handal atau di singkat Cemumuah,” ujarnya

Bank Indonesia senantiasa bekerja sama dengan pemerintah daerah, perbankan dan pelaku masyarakat untuk mendorong implementasi digitalisasi sistem pembayaran melalui pre-event Fekdi 2023.

Tujuannya adalah, meningkatkan literasi digital dan literasi keuangan masyarakat.

Tema yang di angkat dalam acara Festa Rakyat 2023 mengenai Rupiah. Uang rupiah yang dipakai sehari-hari, mungkin bagi kita semua yang biasa bertransaksi dengan rupiah hanyalah sebuah alat tukar akan tetapi, rupiah memiliki makna yang lebih dalam.

Rupiah merupakan suatu simbol kedaulatan bangsa, pemersatu seluruh Indonesia dan patut menjadi kebanggaan.

Kepala BI Donny juga menyampaikan, BI juga mendukung program inklusi keuangan dalam yaitu program simpanan pelajar, seperti yang dilakukan dalam kegiatan ini bersama perbankan membuka booth agar generasi muda terbiasa dengan menabung dalam bank untuk masa depan yang cerah dan memiliki literasi keuangan yang baik.

Kegiatan yang terselenggara ini juga merupakan hasil sinergi BI, Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang, OJK dan seluruh perbankan.

“Saya ucapkan terimahkasih kepada seluruh stakeholder yang sudah terlibat. Secara khusus saya ucapkan terimahkasih kepada seluruh pelajar siswa/i SD dan SMP seluruh Kota Kupang yang secara semangat menunjukkan kebolehannya dalam tarian lufut yang telah memecahkan rekor MURI” pungkas Kepala BI Donny.(ER)

error: Content is protected !!