KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Solidaritas Sta. Maria Asummpta Kupang terus mengalami pertumbuhan baik anggota maupun pendapatan meskipun belum signifikan.
Dalam tahun buku 2022, KSP Kopdit yang lebih fokus di Pulau Timor ini dari hasil penilaian oleh Pemerintah Provinsi NTT masuk kategori sehat dengan skor 84,77 atau naik dari tahun buku 2021 lalu skor 84,29.
Hal ini disampaikan General Manager KSP Kopdit Solidaritas, Urbanus Reko kepada wartawan di sela-sela kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun buku 2022 pada hari Minggu (19/3/2023).
Adapun tema dalam RAT ini yakni “Menjadi kopdit yang mampu untuk bangkit dalam memulihkan kehidupan menuju kesejahteraan bersama”.
Urbanus Reko menjelaskan, sebelum pelaksanaan RAT di kantor pusat ini, pihaknya sudah menggelar Pra RAT di cabang maupun cabang pembantu.
Dalam agendanya di Pra RAT, lanjut Urbanus, disampaikan terkait pertumbuhan anggota dan pendapatan. Dan dirinya patut bersyukur bahwa walaupun dilanda pandemi covid-19 dan sekarang mulai pemulihan, pertumbuhan berjalan baik.
Apalagi sesuai tema yang diangkat, kata Urbanus, sesungguhnya ingin menggugah semangat baik anggota maupun pengurus manajemen untuk terus bangkit.
Terbukti di pra RAT ternyata anggota begitu bersemangat untuk tetap berada di Kopdit Solidaritas karena banyak produk unggulan. Juga selama pandemi diterapkan relaksasi pinjaman dimana koperasi harus membantu anggota agar tetap bangkit.
Selain itu di Pra RAT, kata Urbanus, pihaknya menginformasi bahwa setelah pandemi normal maka dicarikan target yang ingin dicapai terkait pertumbuhan pendapatan juga anggota.
“Memang belum terlalu luar biasa tapi lebih kepada anggota bersama tim di pusat juga cabang dan cabang pembantu harus merasa memiliki Pra RAT. Para anggota juga merasa terbantu dengan adanya koperasi karena sangat terbantu ketika pengurusan anak sekolah ataupun pengembangan usaha,” jelas Urbanus.
Urbanus menginformasikan bahwa dalam Tahun ini lebih difokuskan pada pinjaman produktif ke anggota. Ini karena dari hasil evaluasi ini berdampak langsung akan kebutuhan seperti dicontohkannya soal produk peternakan dalam hal ini paronisasi.
Menurutnya, ini mendapat apresiasi dalam hal pinjaman dari kopdit kepada peternak dengan plafon yang akan disesuaikan dengan kemampuan mencicil pengembaliannya.
Terkait dengan RAT Umum di kantor pusat, Urbanus mengatakan, pihaknya mau menyampaikan soal seluruh pendapatan maupun biaya baik di pusat maupun konsolidasi soal aset khusus anggota seluruh cabang dan cabang pembantu.
Dia menyampaikan Tahun lalu KSP Kopdit Solidaritas predikit sehat sama juga tahun buku 2022 dimana berada pada nilai 84,77 atau naik dari tahun lalu 84,29.
Pertumbuhan anggota sekitar 9 persen lebih belum terlalu ideal. Namun fokus sekarang ini soal pergerakan anggota baik di cabang maupun cabang pembantu.
Sudah mulai menggeliat di semua kabupaten/kota walau baru di 5 kabupaten/kota yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, Ende dan Sumba.
“Kami juga harus berpikir bahwa jangan sampai lonjakan terlalu jauh tapi kemampuan manajemen terbatas dalam hal beban biaya. Jadi kami masih perkuat di Pulau Timor meskipun di Sumba sudah ada beberapa yang mau ditingkatkan dari kantor kas ke cabang pembantu ataupun kantor cabang. Kalau khusus Pendapatan tahun ini meningkat dari 10 Miliar naik menjadi 12 Miliar lebih,” pungkas Urbanus.(ER)