Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di dampingi GM Swasti Sari Yohanes Sason Helan foto bersama.
KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menilai keberadaan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Swasti Sari bukan koperasi biasa melainkan sudah terkategori Koperasi Nasional.
Ini tentu menjadi kekuatan buat masyarakat di NTT. Apalagi telah menerapkan sistem digitalisasi dan memiliki jaringan luas (network) sehingga menjadi modal dalam membangun kemitraan dengan berbagai pihak.
Sudah saatnya manajemen KSP Kopdit Swasti Sari memiliki keberanian untuk membangun investasi seperti menghadirkan segala kebutuhan masyarakat di NTT.
Demikian disampaikan Gubernur NTT, VBL dalam sambutannya etika membuka pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT) KSP Kopdit Swasti Sari tahun buku 2022 di Hotel Kristal 5 Maret 2023.
Pelaksanaan RAT Kopdit Swasti Sari berlangsung serentak yang diikuti oleh 30 anak cabang secara offline dan virtual.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar KSP Kopdit Swasti Sari memaksimalkan potensi dengan lebih dari 200.000 anggota agar semakin maju dan berkembang.
Dijelaskan VBL, kehadirannya pada acara RAT ini untuk mendorong serta mendukung Kopdit Swasti Sari agar terus berkembang di Provinsi NTT karena Koperasi juga sudah menolong segala kebutuhan masyarakat selama ini.
VBL menegaskan hadirnya KSP Kopdit Swasti Sari ini selain memberikan pinjaman, namun harus memberikan dukungan serta pelatihan dan pembinaan terus di lakukan karena upaya ini sangat besar.
Mantan Ketua Fraksi DPR RI ini mengakui Kopdit Swasti Sari bukan koperasi biasa melainkan Koperasi Nasional dan itulah menjadi kekuatan warga di NTT
Lebih lanjut VBL mengatakan dengan keterkenal ini minimal sudah harus ada keberanian untuk membangun investasi seperti menghadirkan segala kebutuhan masyarakat di NTT paling tidak hal tersebut langkah tepat yang perlu dilakukan.
Menurut VBL, kemiskinan yang terjadi NTT itu, karena banyak masyarakat lebih merasa kondisi tersebut dalam zona nyaman.
Kopdit Swasti Sari sudah sekian lama berkiprah ditengah masyarakat selain memberi pinjam tapi minimal memberikan solusi berupa produk-produk baru yang sangat berdampak pada kebutuhan Anggota.
“Kita pemerintah lagi berupaya mengurangi stunting di NTT seperti program kelor, itu bisa KSP membantu pemerintah NTT menuntaskan segala persoalan kebutuhan NTT saat ini,” harap VBL.
GM KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, A.Md saat di wawancarai wartawan
Sementara itu GM KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, A.Md saat di temui di sela-sela kegiatan RAT TB 2022 mengatakan, soal kolaborasi yang di bangun antara pemerintah dan Swasti Sari itu adalah hal yang biasa.
Tinggal saja bagaimana kolaborasi itu untuk kepentingan dalam hal membantu pembangunan daerah.
Tujuan paling utama adalah bagaimana merubah untuk kesejahteraan.
“Jadi pemerintah, mari kita bergandengan tangan untuk tujuan yang sama” ajak YSH
Soal kehadiran Gubernur VBL pada RAT tahun ini, beliau pasti memahami tentang apa yang sudah Swasti Sari lakukan untuk merubah masyarakat.
“Sudah beberapa kali kita bertemu beliau mengatakan, kalian sudah kerja berpuluh -puluh tahun artinya sudah merubah. Sehingga menurut saya , kehadiran beliau ini untuk memperkuat. Sehingga apa yang disampaikan itu betul-betul kita tindak lanjuti” pungkasnya.(ER)
