KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Setiap usulan program dari kelurahan di Kota Kupang selama ini terkesan selalu berulangtahun karena tidak terakomodir di tingkat kecamatan maupun pemerintah Kota Kupang.
Terhadap kondisi ini, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh memerintahkan tim Bappeda untuk mengawal dari kelurahan dan menjadi skala prioritas untuk diakomodir.
Demikian disampaikan George Hadjoh pada acara jumpa pers dengan wartawan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Selasa (28/2/2023).
Dikatakan George, Musrenbang itu merupakan tempat yang penting dan strategis untuk mendorong usulan dari bawah sehingga Bappeda wajib mengawal dari kelurahan.
Tugas tim Bappeda merekap semua usulan dari kelurahan dan kecamatan dan akan dicek sehingga tidak terjadi ulangtahun usulan.
Menurutnya, semua usulan tentu menjadi skala prioritas karena diusul dari bawah. Untuk itu berkat pengalamannya di Bappeda NTT selama puluhan tahun, Ia akan selalu mengecek dan mengawal secara ketat.
“Saya lama di Bappeda NTT jadi sangat paham soal prosedur pengusulan program dan saya siap mengawal dari kecamatan,” tegasnya.
Alasan Bappeda mengawal, Lanjut George, untuk memastikan bahwa pembangunan di kelurahan berdasar skala prioritas tidak tebang pilih karena proses Musrenbang itupun telah mengeluarkan biaya.
“Orang sudah keluarkan biaya, rapat secara terus menerus lantas begitu diusulkan ke atas tidak pakai ini tidak boleh. Saya tidak lepas sehingga tidak berulangtahun lagi,” katanya.
upaya ini dilakukan agar tidak menjadi preseden buruk di bagian perencanaan karena setiap tahun usulan dari kelurahan hal yang sama tapi tidak direalisasikan.
George juga menyampaikan Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat telah mengagendakan perencanaan pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Angkasa Kota Kupang.
Proses pembangunan direncanakan pada tahun 2023 ini dengan titik lokasi di wilayah Kelurahan Naimata.
Dijelaskan George, terkait dengan keberadaan SDN Angkasa saat ini sudah masuk dalam perencanaan karena telah melalui tahapan pengusulan dari bawah.
Sesuai informasi yang diterimanya, kata George, untuk SDN Angkasa sudah dalam rencana pembangunan di tahun 2023 karena telah dibahas di Bappeda Kota Kupang.
Untuk nama SD Negeri Angkasa, menurutnya, akan disesuaikan dengan lokasi dimana sekolah itu dibangun. Karena lokasi pembangunannya di Naimata maka bisa diganti dengan nama SD Negeri Naimata.
Rencana pembangunan SD Angkasa inipun dipertegas Kabid Data dan Evaluasi Bapeda Kota Kupang, Jefri Baitanu.
Dikatakan Jefri,perencanaan pembanggunan SD Negeri Angkasa yang akan berganti nama menjadi SD Negeri Naimata sudah ada dalam perencanaan Bappeda.
Dalam perencanaan, kata Jefri ada dua sekolah yang siap dibangun tahun 2023 yakni SD Negeri Naimata dan SMP Negeri 21 dengan sumber pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).(ER)