Dapat Pemahaman dari GM Swasti Sari, Warga Tuakau Ramai-Ramai Daftarkan Diri Jadi Anggota

Dapat Pemahaman dari GM Swasti Sari, Warga Tuakau Ramai-Ramai Daftarkan Diri Jadi Anggota

KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Masyarakat di Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat,Kabupaten Kupang mengadukan permasalahan yang kerap dialami yakni pemasangan meteran listrik.

Terhadap kendala ini, General Manager (GM) Swasti Sari, Yohanes Season Helan memberikan solusi terbaik. Bagai gaung bersambut, warga kemudian beramai-ramai mendaftarkan diri jadi anggota karena ada kemudahan terkait pemasangan meteran dimaksud.

Pada kesempatan sosialisasi pada Rabu (22/2/2023) ini hadir langsung oleh GM.Yohanes Sason Helan, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kupang, Johanis Mase, Manager Swasti Sari  Cabang Oesao, Kepala Desa Tuakau Benyamin.

Pengakuan keluhan yang disampaikan masyarakat Desa Tuakau, mereka ingin penerangan listrik namun sangat mengalami kesulitan modal untuk pemasangan meteran berkisar 2 juta lebih.

Kondisi ini langsung dijawabi GM Swasti Sari bahwa ada Program Kopdit Swasti Sari dengan memberikan tawaran untuk membantu yang sudah tergabung menjadi anggota baik yang sudah pinjaman maupun belum pinjam akan diberikan solusi.

Dijelaskan GM Swasti Sari bahwa masyarakat lain belum tergabung jadi anggota, wajib membuka simpanan untuk menjadi anggota agar dari Kopdit Swasti Sari mengadakan pemasangan meteran.

Disampaikan Yohanes Sason Helan, bahwa masyarakat yang diajak menjadi anggota Kopdit Swasti Sari, bukan berarti setelah pemasangan meteran listrik lalu  diberhentikan jadi anggota tetapi sudah menjadi bagian anggota tetap untuk selamanya yang bisa diwariskan kepada anak.

Setelah memberikan pemahaman itu, Yohanes Sason Helan menerima data yang diberikan oleh Kepala Desa bahwa kendala masyarakat menghadapi penerangan listrik yang dipasang oleh PLN kurang lebih 250 sampai 300 meteran.

Yohanes Sason Helan memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Tuakau
bahwa rata-rata 2,5 juta setiap orang maka total bisa mencapai 750 juta.

“Untuk Kopdit Swasti Sari sangat kecil bahkan 5 milliar pun masih bisa diberikan bantuan untuk mengadakan meteran,” ungkap Yohanes Sason Helan.

Oleh karena itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk bergabung bersama Kopdit Swasti Sari dan pilihan tidak salah lagi untuk memperoleh kebahagian mengatur rumah tangga yang lebih baik apalagi dalam waktu panjang selain meteran listrik.

Dengan penjelasan itu warga Desa Tuakau pun merasa senang dan sangat bersedia ikut bergabung bersama Kopdit Swasti sari selain mendapat program baik yang disampaikan dari GM Yohanes Sason Helan, yang hadir memberikan kemudahan dalam pemasangan meteran tersebut.

Jika sudah dapat bantuan,Yohanes Sason Helan menegaskan kepada anggota kalau pinjam uang jangan hanya untuk pesta saja karena itu pemborosan, uang habis dan terakhir semakin melarat dan tambah susah.

Nasib atau keadaan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Desa Tuakau pada umumnya petani,sehingga  Yohanes Sason Helan mengatakan dari Kopdit Swasti Sari jalan sangat terbuka untuk masyarakat melakukan peminjaman berwirausaha.(*/ER)

error: Content is protected !!