KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menghibahkan 5 ekor satwa Rusa Timor kepada Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
Satwa yang dihibahkan ini adalah satwa Rusa Timor (Rusa timorensis) yang ditangkarkan secara mandiri di lingkungan BBPP Kupang sejak tahun 2014.
Berawal dari 6 ekor yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Alor, dan berhasil dikembangbiakkan dan menghasilkan puluhan generasi baru yang sebagian besar juga selama ini telah dihibahkan ke lembaga-lembaga yang membutuhkan untuk keberlanjutan pelestarian plasma nutfah serta kepentingan pembelajaran dan edukasi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia.
Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, BBPP Kupang secara konsisten terus berupaya maksimal mendukung sumber daya manusia unggul demi kemajuan bangsa.
Tidak saja melalui pertanian namun secara lebih luas menciptakan peningkatan SDM masyarakat untuk secara langsung berperan dan berdampak bagi pelestarian lingkungan hidup sehingga kontinuitas kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan sumber daya alam dapat dipertahankan.
Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo selalu menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan SDM karena pengelolaan Sumber Daya Alam berlimpah yang dimiliki oleh Negeri ini akan sangat maksimal hasilnya jika dilakukan oleh generasi-generasi yang memiliki SDM yang unggul, melek teknologi namun tetap mempertahankan kelestarian lingkungan untuk mencipatakan sistem pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan dapat diwariskan pada generasi masa depan.
“Dibandingkan Negara-negara lain, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik didukung oleh kondisi geografis yang menguntungkan dan Sumber Daya Alam yang memadai namun butuh SDM unggul yang mampu menjadi leader yang berprinsip dan mampu berinovasi dengan memanfatakan perkembangan teknonoli informasi yang semakin pesat,” ujarnya.
Sejalan dengan pesan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menyampaikan bahwa peran utama BPPSDMP adalah untuk menciptakan SDM yang unggul, inovatif serta mampu beradaptasi dan berdaya saing tinggi.
Melalui BPPSDMP sejumlah kegiatan untuk mendukung Peningkatan SDM terus di laksanakan baik dari segi Pelatihan, Penyuluhan maupun Pendidikan.
BPPSDMP Kementerian Pertanian melalui sejumlah kegiatan Pelatihan, Penyuluhan dan Pendidikan yang dilaksanakan oleh seluruh UPT dibawahnya. bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih inovatif, produktif, berdaya saing tinggi serta profesional dan mandiri sehingga pengelolaan Pertanian dan Sumber Daya Alam lainnya dapat dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.
Meneruskan upaya pembaharuan SDM yang terus disampaikan oleh Menteri Pertanian dan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, BBPP Kupang sebagai salah satu UPT Pelatihan dibawah BPPSDM Kementerian Pertanian juga terus berupaya untuk mampu memberikan dampak yang signifikan bagi pembaharuan SDM masyarakat.
Tidak saja melalui kegiatan pelatihan yang rutin dilaksanakan baik bagi Petani dan Penyuluh, BBPP Kupang juga berperan aktif dalam mendukung terciptanya generasi muda dengan SDM yang unggul dan mampu berdaya saing dengan mendukung secara penuh kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) maupun Kegiatan Permagangan bagi Siswa maupun Mahasiswa dari dalam maupun luar Nusa Tenggara Timur.
Untuk melaksanakan kegiatan belajar dan praktik lapangan untuk mempertajam skill yang dimiliki oleh setiap peserta kegiatan karena dalam Kegiatan PKL maupun permagangan yang dilakukan di BBPP Kupang, setiap peserta dapat langsung mengikuti setiap pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan.
Juga berinteraksi dengan petugas setiap instalasi maupun Widyaiswara yang berkompeten sehingga sangat bermanfaat untuk penambahan informasi yang diperoleh setiap peserta kegiatan.
Penyerahan Hibah satwa Rusa Timor dari BBPP Kupang kepada Universitas Nusa Cendana merupakan salah satu bentuk dukungan BBPP Kupang dalam memberikan dampak yang positif bagi upaya peningkatan SDM terlebih bagi mahasiswa sebagai generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa dimasa depan.
Melalui Pemberian hibah satwa Rusa Timor ini diharapkan mampu menjadi sumber pembelajaran yang baru bagi Mahasiswa dikarenakan satwa Rusa Timor ini merupakan satwa endemik dari Nusa Tenggara Timur sehingga penting untuk diketahui seluruh aspek yang mendukung keberlangsungan hidupnya sehingga plasma nutfah yang sangat berharga ini dapat terus dipertahankan.
Kepala BBPP Kupang, drh Bambang Haryanto, MM saat kegiatan penyerahan hibah Rusa timor ini menyampaikan harapannya agar satwa yang telah dihibahkan ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap kegiatan pembelajaran di Universitas Nusa Cendana.
Mengingat satwa Rusa timor ini adalah satwa yang asli dari NTT dan penting bagi masyarakat NTT untuk dapat mengambil peran langsung dalam proses konservasi dan pelestariannya.
“Kami berharap hibah yang kami berikan ini dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa kedokteran hewan, kehutanan, ilmu biologi maupun pertanian dan peternakan dan lain sebagainya dalam mendukung kegiatan pembelajaran serta selanjutnya dapat menjadi sumber munculnya inovasi-inovasi dalam untuk mempertahankan kelestariannya” ujarnya.
Rektor Universitas Nusa Cendana Dr. drh Maxs U. E Sanam, M.Sc saat menerima langsung penyerahan Hibah Satwa Rusa Timor oleh Kepala BBPP Kupang menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena Universitas Nusa Cendana dipercaya untuk dapat menjadi salah satu lokasi pengembangan satwa Rusa Timor.
Sekaligus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan pembelajaran di Kampus karena banyak sekali aspek yang dapat dipelajari dari satwa Rusa Timor ini baik oleh Mahasiswa Kedokteran Hewan, Pertanian dan Peternakan, Kehutanan serta Ilmu Biologi dan lainnya.
“Hibah yang kami terima ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya melalui kegiatan pembelajaran dikampus dan kami harapkan satwa yang telah kami terima ini juga dapat kami kembangkan sehingga selain sebagai sumber pembelajaran, keberadaan satwa Rusa Timor di Undana juga dapat menjadi salah satu lokasi pengembangan yang baik untuk kelestarian plasma nutfah asli NTT ini” ujar Maxs.
Hadir dalam Kegiatan ini pula Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi NTT Arif Mahmud, M.Si.
Dalam sambutannya Beliau menyampaikan apresiasinya kepada BBPP Kupang yang telah berhasil melakukan pengembangan satwa Rusa Timor secara baik sehingga mampu berkembang dari yang awalnya 6 ekor mampu berkembang menjadi puluhan satwa yang sudah banyak dihibahkan pula ke lembaga-lembaga yang membutuhkan termasuk ke BBKSDA Provinsi NTT.
“Kami juga menerima hibah Rusa Timor sejumlah 3 Ekor dari BBPP kupang yang kami rencanakan untuk dikembangbiakkan di wilayah Flores. Harapan kami satwa yang kami dapatkan ini juga dapat dikembangbiakkan dengan baik sehingga mampu menghasilkan semakin banyak populasi satwa ini di seluruh wilayah di NTT” ujarnya.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi NTT Dr. Akhmad Hamdan, S.Pt, MP yang juga turut hadir dalam kegiatan ini secara terbuka menawarkan BPTP NTT untuk dapat berperan langsung dalam mempertahankan kelestarian satwa Rusa Timor dengan menjadi salah satu lokasi pengembangan dan konservasi satwa Rusa Timor.
“Kami berharap BPTP NTT juga dapat menjadi salah satu lokasi pengembangan Satwa Rusa Timor karena kami juga memiliki fasilitas perkandangan yang memadai serta ketersediaan sumber pakan yang mencukupi sehingga tentu sangat baik sekali jika hal ini kami manfaatkan untuk ikut berperan aktif dalam upaya pengembangan dan konservasi satwa Rusa Timor,” katanya.
Lebih lanjut Beliau menyampaikan harapannya agar dari kegiatan yang terlaksana ini dapat terjalin kerjasama yang baik antara BBPP Kupang, Universitas Nusa Cendana, BBKSDA NTT serta BPTP NTT untuk dapat bersinergi membangun NTT dari sektor pertanian, peternakan, pendidikan serta pelestarian lingkungan hidup.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER).