KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Dalam upaya membangun kebersamaan antar warga Kedu di tanah perantauan khususnya di Kota Kupang, sedkitnya 76 Kepala Keluarga (KK) saling berbagi kegembiraan.
Para warga yang tergabung dalam Kerukunan Warga Kedu (KWK) Kota Kupang ini menggelar berbagai lomba yang dikemas dalam acara Family Gathering.
Ketua KWK Kota Kupang, Umaya Puspita sari, SE saat ditemui di sela-sela kegiatan di Pantai Wisata Lasiana Kota Kupang, Minggu (8/1/2023) menuturkan awal terbentuknya organisasi ini.
Ia mengatakan, KWK Kota Kupang baru berusia 6 bulan karena dibentuk pada tanggal 20 Agustus 2022. Saat itu dirinya yang berinisiatif membangun komunikasi dengan sesama warga Kedu dari beberapa orang.
Alhasil, semua sepakati untuk perlu dibentuk satu wadah yang diberi nama KWK dimana didalamnya berhimpun warga yang berasal dari Magelang, Wonosobo, Kebumen, Purworejo danTemanggung
“Memang kami semua warga Kedu berhimpun di Kontak Kerukunan Sosial (K2S) di Kupang. Tapi kami keluarga Kedu membentuk KWK agar bisa lebih cepat saling komunikasi. Intinya saling membantu dalam suasana suka dan duka di perantauan,” kata Umaya.
Umaya menegaskan bahwa terbentuknya KWK ini tidak ada urusannya dengan politik tetapi semata-mata untuk saling berkumpul senasib dan seperjuangan.
“Kita ada di KWK untuk bisa saling menjalin tali silahturahim antar warga Jawa di perantauan khususnya dari wilayah Kedu di Kota Kupang. Kami karena baru terbentuk makanya belum ada kegiatan sosial, baru sebatas saling mengunjungi dari rumah ke rumah,” tutur Umaya.
Ditanya soal keanggotaan, Umaya mengatakan total sementara 76 Kepala keluarga dan setiap bulan saling mengunjungi.
Untuk itu, bertepatan dengan selesainya hari raya Natal dan Tahun Baru maka semua anggota sepakat melaksanakan kegiatan out door di Pantai Lasiana.
“Intinya kami isi waktu liburan ini dengan bersenang-senang sesama keluarga Kedu. Kita selingi dengan aneka lomba,” ujar Umaya.
Pada tempat yang sama Ketua Panitia, Bambang Irawan menambahkan soal kegiatan yang dilaksanakan mengisi acara out door ini.
Anggota Polresta Kupang Kota ini merincikan ada 4 kegiatan yang mereka siapkan untuk diikuti keluarga besar KWK yaitu memasukan paku dalam botol, lomba bakiak, goyang balon, sepak bola sarung.
“Kami happy bersama dengan refreshing bersukacita dalam kebersamaan. Kita mensyukuri berkat dalam semangat kebersamaan antar keluarga Kedu di Kota Kupang,” tutur Bambang.
Bambang menegaskan warga yang berhimpun di KWK Kota Kupang adalah multi etnis tanpa ada perbedaan suku, ras, agama dan golongan.
Ia menambahkan, kedepan akan digelar kegiatan lagi berupa kegiatan sosial baik untuk warga Kedu khususnya maupun warga Kota Kupang umumnya.
Pantauan Media ini, kegiatan dimulai Pukul 11.30 Wita dimana mereka saling membaur baik orangtua, remaja maupun anak-anak. Kegiatan perlombaan diawali dengan lomba memasukan paku dalam botol oleh anak-anak kemudian dilanjut kaum bapak dan kaum ibu.
Suasana sangat ramai dengan gelak tawa para warga KWK karena menyaksikan perlombaan yang disiapkan panitia.
Keseruan terlihat saat lomba bakiak dan lomba goyang balon yang diikuti para anak-anak dan orangtua. Selain itu dilaksanakan pula pembagian door prize juga merayakan hari raya ulangtahun anggota tepat tanggal 8 Januari.(ER)