KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Badan Pusat Statistik (BPS) NTT merilis perkembangan perekonomian di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kurun waktu triwulan II-2022.
Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp 29,49 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 18,16 triliun.
Ekonomi NTT triwulan II-2022 tumbuh sebesar 3,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
Dalam keterangannya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B. Kale,S.Si., M.Si menambahkan, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 23,36 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 51,73 persen.
Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan II-2022 tumbuh sebesar 6,22 persen.
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 14,61 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 44,94 persen.
Perekonomian NTT pada semester I-2022 tumbuh sebesar 2,45 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 24,57 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 41,99 persen
Struktur Ekonomi NTT pada triwulan II-2022 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 30,32 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 70,66 persen.(*/ER)