Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian, P4S di Rote Ndao Jadi Perhatian Khusus Kementan RI

Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian, P4S di Rote Ndao Jadi Perhatian Khusus Kementan RI

KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Kementrian Pertanian (Kementan) RI saat ini memberi perhatian serius dalam upaya peningkatan kapasitas SDM Pertanian. Salah satunya adalah pengembangan kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S).

Untuk mewujudkan hal tersebut, tak luput dari perhatian Kementan adalah di NTT dimana dilakukan melalui upaya identifikasi dan penumbuhan P4S.

Identifikasi dan penumbuhan P4S merupakan serangkaian kegiatan. Ini dimulai dari identifikasi, fasilitasi untuk menumbuhkan kesadaran dan minat pelaku utama dan/atau pelaku usaha melalui pemberian pengetahuan baru tentang maksud, tujuan dan manfaat P4S dan kebutuhan pelatihan sampai terbentuknya kelembagaan yang memperoleh pengakuan sebagai Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan.

“Dengan SDM pertanian yang berkualitas, kita akan meningkatkan produktivitas pertanian,” tegas Mentan Syahrul.

Kepala Badan PPSDMP, Prof Dedi Nursyamsi menambahkan, pertanian tidak berhenti walaupun di tengah serangan Covid-19, memberikan spirit tersendiri bagi petani.

“Petani, P4S dan Penyuluh terus bekerja untuk menyediakan pangan bagi 267 juta jiwa rakyat Indonesia. Tentunya dengan mengikuti protokol pencegahan Covid-19, baik di lapangan maupun di manapun berada,” jelas Dedi.

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai pembina dari P4S di wilayah kerjanya terus melakukan identifikasi dan penumbuhan di beberapa P4S.

Ini sebagai langkah untuk menumbuh kembangkan kelembagaan P4S. Identifikasi dan penumbuhan ini untuk memperoleh pengakuan sebagai Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya.

Kegiatan indetifikasi dan penumbuhan P4S dilakukan di beberapa wilayah di NTT, salah satunya dilakukan di Kabupaten Rote.

Kegiatan identifikasi dan penumbuhan ini dilakukan pada tanggal 3 – 8 Agustus 2022 dengan mengunjungi Dinas Pertanian Kabupaten Rote dan juga Dinas Peternakan Kabupaten Rote.

Kemudian berkunjung ke Calon P4S yang dituju yaitu Kelompok Tani Sangga Betes Kabupaten Rote yang bidang usahanya Peternakan dan Pertanian.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Rote, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Rote Kepala Bidang tanaman hortikultura Dinas Pertanian Rote, Staf Dinas Peternakan Rote, Penyuluh kecamatan Lobalain dan Tim dari Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang.

Menurut Sitti Aminah Daiman Tim BBPP Kupang, Identifikasi dan Penumbuhan P4S merupakan serangkaian kegiatan dimulai dari identifikasi, fasilitasi untuk menumbuhkan kesadaran dan minat pelaku utama dan/atau pelaku usaha melalui pemberian pengetahuan baru tentang maksud, tujuan dan manfaat P4S.

“Dan juga kebutuhan pelatihan, sampai terbentuknya kelembagaan yang memperoleh pengakuan sebagai Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya,” ujar Ami

Lens Haning sebagai Ketua Kelompok Tani Sangga Betes menyambut baik kunjungan dari BBPP Kupang dan berharap kedepannya bisa di bina langsung oleh BBPP Kupang dan bisa bersinergi dalam melakukan pelatihan-pelatihan terhadap petani dan kelompok tani di kab. Rote.

Dalam peninjauan lokasi, terlihat bahwa Kelompok Tani Sangga Betes memiliki sejumlah ternak sapi dan Kerbau yang dipelihara secara semi intensif tersedia gudang pakan, disamping itu ada pula kegiatan bercocok tanam berbagai komoditas hortikultura.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Rote sangat mensupport kegiatan Sangga Betes dan berharap bisa menjadi salah satu P4S di Kab Rote. karena kelompok sangga Betes sangat layak di jadikan kelompok percontohan bagi kelompok tani lainnya yang ada di Rote.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)

 

error: Content is protected !!