KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Kota Kupang, Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur( NTT) mendapat respon positif sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Aggota Tahunan (RAT) Induk Koperasi Kredit (INKOPDIT) Indonesia.
Peserta lokakarya nasional tahun buku 2021 di Kupang ini, dihadiri kurang lebih 6000 orang itu memberi pujian terhadap keindahan Kota Kupang juga keindahan motif tenun ikat khas NTT.
Hal ini diakui salah satu peserta dari Puskopdit Alkata SDM Provinsi Kalimantan Timur, Teguh Prayitno saat bincang-bincang dengan media ini disela-sela kegiatan pameran produk-produk anggota kopdit yang ada di NTT, Senin (25/7/2022).
Dikatakan Teguh, dirinya baru pertama kali ke
Kota Kupang dan dia menilai kota ini sudah maju, fasilitas sudah lengkap serta tamannya juga bagus.
Menurutnya, kuliner terutama ikan bakarnya enak sekali rasanya dan ia merasa nyaman berada di Kota Kupang dan berharap akan kembali lagi ke kota ini.
Ditanya soal pameran yang berlangsung menampilkan prodak-prodak NTT, Teguh mengakui tenun ikat NTT motifnya sangat bagus sekali, karena di Indonesia hanya ada di NTT dengan motif aslinya.
“Tenun ikat NTT sangat bagus sekali, ini adalah kekayaan Indonesia yang harus kita apresiasi sangat baik dengan cara membeli dan mempromosikan, memperkenalkan motif-motif kain adat NTT kepada yang belum mengetahui,” ujar Teguh.
Teguh memperlihatkan beberapa tenun ikat yang sudah dibelinya, ada selendang dan kain motif Timor, Sumba, Flores, Rote dan Sabu sebagai oleh-oleh untuk teman-temannya di Kalimantan dan untuk keluarga di rumah.
“Saya akan memperkenalkan kepada teman-teman dan keluarga, bahwa tenun ikat ini adalah kekayaan asli dari NTT,” pungkas Teguh.
Salah satu penggiat tenun ikat NTT, yang merupakan anggota Kopdit Pintu Air Yeni Ranobaki merasa senang dengan digelarnya pameran ini, prodak yang dijual mulai dari sarung, selendang dan juga asesoris semuanya terbuat dari tenun ikat NTT.
Yeni menjelaskan,tenun yang dijualnya ini, diambil dari teman-teman pengrajin tenun, tarifnya yang di jualnya juga tidak terlalu mahal, artinya biar dapat keuntungan sedikit yang penting laris.
” Stand pameran dari binaan UKM Kopdit Pintu Air ini kami berjualan selain selain tenun ikat, ada juga madu, abon ikan, parfum, minyak goreng dan lainnya,” jelasnya.
Ditanya berapa penghasilan yang di dapat dari pameran yang berlangsung selama 3 hari ini, Yeni katakan bahwa untuk 3 hari pameran ini sudah banyak tenunan yang terjual dan menghasilkan sekitar 16 jutaan.
Dirinya mengucapkan terimaksih kepada penyelenggara sebagai tuan rumah. Pameran ini cukup membantu para UKM yang tergabung dengan koperasi di NTT ini.
Karena selama ini dengan adanya covid para UMK meradang. Ia berharap apabila ada pameran lagi agar semua UMK bisa dilibatkan lagi.
Salah satu rangkaian acara yang di gelar pada kegiatan RAT Inkopdit yaitu pameran produk-produk anggota kopdit yang ada di NTT.
Pameran berlangsung dari tanggal 23-25 Juli 2022 di ramaikan dengan 10 stand melibatkan anggota kopdit antara lain dari puskopdit Ende, Swadaya Maumere dan Puskopdit Timor berlangsung di parkiran Hotel Kristal Kupang dan terbuka untuk umum.(ER)