KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Harmoni Jaya secara resmi telah menerima sertifikat hasil penilaian pejabat Pengawas Koperasi pada Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT.
Hasil penilaian ini menunjukan bahwa KSP Kopdit Harmoni Jaya merupakan koperasi sehat di NTT dengan meraih skor 90,20 persen berada pada urutan pertama dari total 20 koperasi yang dinilai sementara ini.
Terhadap penilaian ini, Pengurus dan Manajeman KSP Kopdit Harmoni Jaya bertekad meningkatkan pengembangan jumlah anggota dan tingkatkan aset. Saat ini jumlah anggota 1.908 orang dan aset Rp 14 Miliar.
Ketua Tim Pejabat Pengawas Koperasi, Drs. Dominikus Ancis sebagai Ahli Madya menyampaikan profisiat kepada pengurus dan manajemen KSP Kopdit Harmoni Jaya atas prestasi yang diraih usai menyerahkan berkas hasil penilaian di Kantor KSP Kopdit Harmoni Jaya pada Sabtu (25/6/2022).
Hadir pada kesempatan ini anggota pejabat Pengawas Selestino Savio, SE selaku Ahli Muda dan Siti Rohani, S.E selaku Ahli Pertama.
Sementara dari KSP Kopdit Harmoni yang hadir Ketua KSP Kopdit Harmoni Jaya, Drs. Ambyah didampingi Wakil Ketua I, Abdul Madjid, S.Pi, MM, Wakil Ketua II, Anwar Gemar, S.Sos, Sekretaris, Sunariah, S.Pd, MM dan Manager, Ardona.
Dominikus menyampaikan bahwa saat ini mereka tengah melakukan pemeriksaan terhadap 20 koperasi.
Dari total ini mereka baru selesaikan 8 koperasi dimana 1 koperasi masih kategori perlu dibenahi sedangkan 7 lainnya masuk kategori sehat.
“Menariknya dari 7 koperasi yang kami nilai, KSP Kopdit Harmoni Jaya meraih skor 90,20 persen untuk 4 kriteria penilaian yakni, tata kelola, profil resiko, permodalan dan kinerja keuangan. Ini luar biasa karena tinggal nol koma sekian sudah masuk 100 persen,” kata Dominikus.
Dikatakan Dominikus, khusus untuk 1 koperasi yang belum baik akan diberikan surat Keputusan ( SK ), lampiran hasil pengawasan juga pemberian sanksi. Sedangkan 7 lain diberikan sertifikat sehat berupa SK penetapan, sertifikat hasil pemeriksaan dan kertas kerja.
Dominikus berharap kepada Pengurus dan Manajemen KSP Kopdit Harmoni Jaya untuk terus mempertahankan dan jangan sampai turun di tahun buku 2022 prestasi yang ada terutama 4 kriteria itu yakni tata kelola, profil resiko, permodalan, kinerja keuangan.
Dirinya mempersilahkan Pengurus dan Manajemen mengibarkan usaha dengan membuka cabang. Wargapun diminta jangan ragu-ragu masuk menjadi anggota di Kopdit ini karena hasil penilaian pejabat Pengawas koperasi ini sehat dan pengurus siap berbenah agar koperasi ini bisa diwariskan kepada anak cucu kelak.
Dominikus menegaskan bahwa dalam mengelola koperasi yang menjadi kewenangan penuh ada pada Pengurus bukan Manajemen. Manajemen tidak boleh memerintah kembali Pengurus karena itu menyalahi aturan.
Ketua KSP Kopdit Harmoni Jaya, Drs. Ambiyah pada jumpa pers mengatakan bahwa pada beberapa waktu lalu tim pengawas koperasi turun melakukan pemeriksaan terutama ada 19 poin yang jajib diperhatikan dalam meraih predikat koperasi sehat.
Semua kriteria itu, lanjutnya dipenuhi pengurus dan manajemen terutama pada aturan pinjaman. Beberapa Kekurangan diminta untuk dilengkapi termasuk Badan Hukum wajib terkoneksi melalui Akun ke Kementrian Koperasi.
“Kami berterima kasih atas penilaian yang diberikan pengawas dan berhasil meraih
sertifikat koperasi sehat. Biasanya disampaikan saat RAT tapi ini tim langsung turun lapangan melihat langsung,” katanya.
Sunariah menambahkan, meraih prestasi itu mudah tapi untuk mempertahankan itu sangat sulit. Untuk itu dalam agenda kedepan akan perkuat di cabang dan saat ini telah dibuka di Alor dan Ngada.
“Kita akan fokus pada pengembangan jumlah anggota dan aset. Saat ini anggota kita 1.908 anggota dan aset 14 miliar sampai Mei 2022,” jelas Sunariah.
Mengenai kredit macet, Sunariah menjelaskan, tingkat kemacetan dibawa 5 yakni 3,5 artinya cukup rendah. Mereka juga sudah terapkan banking koperasi. Sehingga anggota tidak perlu datang.
Dia mengaku butuh waktu karena anggota kami rata-rata pedagang kecil. Kedepan tentu anggota bisa manfaatkan tinggal klik aplikasi
cubizpay untuk mendapatkan penjelasan.
Sementara menurut Anwar Gemar mereka juga selalu memberikan pendidikan secara baik kepada anggota maupun pengurus. Selama ini lebih pada pendidikan usaha dan bisnis. Kedepan tentu dengan prestasi yang diraih ini pengurus dan manajemen akan terus berusaha mengembangkan dengan membuka cabang baru.(ER).