KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Ketua Dekranasda NTT yang juga Ketua TP PKK NTT, Bunda Julie Laiskodat mengajak warga untuk ikut vaksin booster setelah mengikuti vaksin 1 dan 2.
Dekranasda NTT juga siap memfasilitasi pelaksanaan booster dengan menggandeng tim dokter dari RSUD WZ Johannes Kupang termasuk menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksin booster.
Bunda Julie Laiskodat kepada wartawan di Sekretariat Dekranasda NTT, Rabu (13/4/2022) menjelaskan, Dekranasda NTT berinisiatif mengadakan vaksin booster. sebelumnya vaksin 1, 2 dan saat ini waktunya masyarakat untuk menuju ke booster.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi khususnya di rumah sakit itu semestinya sudah mengadakan bosster untuk masyarakat umum. Tetapi antusias dan pengetahuan masyarakat itu kurang, sehingga Bunda Juli Laiskodat sebagai Ketua PKK, diminta supaya bisa mengkampanyekan kepada masyarakat untuk bisa mengikuti bosster.
“Hari ini, Rabu 13 April 2022 di Gedung Dekranasda Provinsi NTT diadakan vaksin booster sebanyak 100 sampai 150 orang, saat ini baru dikalangan sendiri yaitu, tenaga kontrak yang ada di dekranasda dan keluarganya, di PKK juga keluarganya bisa di bawa, di rumah jabatan Gubernur dan Pol PP, rumah jabatan Wagub dan rumah jabatan sekda. Mereka akan bergantian datang untuk di vaksin booster,” jelasnya.
Kegiatan ini dibantu oleh rumah sakit umum W Z Yohanes Kupang, dipimpin oleh Wakil Direktur, dr Yusi.
” Saya belum tahu, apakah setelah kegiatan booster, apakah saya akan mengadakan rapat dengan pihak rumah sakit, dan saya berharap dekranasda menjadi tempat yang bisa dilakukan vaksin booster terus, apakah setiap minggunya atau bagaimana,” ungkap Bunda Julie.
Bunda Juli mengatakan, dekranasda sebagai tempat dilakukan vaksin booster untuk masyarakat umum dikarenakan ingin mempromosikan apa yang ada di dekranasda.
Menurutnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui dekranasda. Untuk itu timbul ide dari dr Yusi, bahwa masyarakat menunggu akan di booster, bisa melihat keaneka ragaman yang ada di NTT.
Ditambahkan Bunda Julie, sebagai istri Gubernur dirinya wajib mengkampanyekan, karena rumah sakit butuh sosok figur ibu, karena banyak juga dikalangan masyarakat yang masih takut untuk melakukan vaksin booster.
Bunda Juli menghimbau kepada masyarakat, bahwa booster ini adalah tindakan yang positif, karena sebelumnya sudah 2 kali vaksin karena dalam tubuh kita ada jangka waktunya untuk bereaksi supaya kekebalan tubuh dan daya tahan tubuh itu kuat sehingga bisa menangkis virus yang masuk.
Ditambahkannya bahwa, NTT ini adalah daerah wisata, maskapai penerbangan juga sudah mulai ramai.
” Saya rasa masyarakat NTT jangan pernah lengah, apalagi pemerintah memberikan vaksin booster ini secara gratis. Sebentar lagi Lebaran akan tiba, aturannya naik pesawat untuk mudik pulang kampung itu harus tunjukkan vaksin ke 3 atau booster. Mumpung pemerintah ini siapkan, ayo sama-sama booster,” tandasnya.
Sementara itu Wakil Direktur Penunjang Pelayanan di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang dr Yusi mengatakan, bahwa masyarakat NTT yang sudah menerima vaksin 1,2 diharapkan bisa mendapatkan booster, dengan pengecualian tidak seluruh kelompok usia.
Kelompok usia 18 tahun keatas itu diharapkan semuanya bisa menjalani dan mendapatkan vaksin booster covid 19.
Adapun tujuan dari booster ini, yaitu penguat. Jadi kalau sudah mendapatkan vaksin 1 dan 2 tubuh kita sudah mulai membentuk sistem kekebalan terhadap virus ini.
Dirinya juga menjelaskan, dengan adanya booster ini sistem kekebalan itu dikuatkan lagi, sehingga takala orang-oang yang sudah dapatkan booster ini terinfeksi virus covid 19 dengan segala variannya, tubuh sudah memiliki kemampuan untuk menangkal virus ini. Sehingga efek yang ditimbulkan
oleh virus ini bisa diminimalkan.
“Waktu dulunya itu sampai menyebabkan keparahan dan berujung dengan kematian, Kami harapkan dengan booster ini tubuh bisa menjadi lebih kuat, maka akan sekedar sakit saja , tidak berakibat fatal,” ujarnya.(ER)