KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Kehadiran Pagar Nusa di Nusa Tenggara Timur yang merupakan salah satu Banom NU, sudah cukup lama hadir di NTT. Walau selama ini belum terorganisir.
Melalui kepemimpinan Ketua PWNU yang di pimpin oleh H. Pua Monto Umbu Nay ini melalui Wakil Ketua Rois yang juga Dewas khos membawahi pendekar pagar nusa, Yai Pono Musario Kerto, organisasi ini mulai eksis.
Pagar Nusa itu merupakan barisan terdepan untuk menjaga NU atau benteng NU menjaga keutuhan NKRI.
Demikian dikatakan, Muhamad Dawam, Pelatih Pagar Nusa NU NTT, saat di temui beberapa waktu lalu di Kupang.
Dikatakan Dawam, anggota dari pagar nusa ini, semuanya dari warga Nahdlatul Ulama tapi tidak menutup kemungkinan bila mana nanti diadakan pendaftaran calon siswa untuk di latih, pagar nusa siap menampung dan membimbing kedepannya.
Soal tempat berlatih dan Sekretariat, Dawam mengatakan, untuk sementara waktu di rumahnya tepatnya di depan Masjid Baiturahman Perumnas Kupang.
Dijelaskannya, dari Pagar Nusa atau pencak silat NU ini, menampung dan mewadahi beberapa macam perguruan dan dari segi seni pencak silatnya, dari segi tenaga dalamnya, dari segi ilmu himahnya, ilmu kebatinannya dan dari segi atraksi berupa senjata tajam dan sebagainya.
” Kedepannya saya berharap atraksinya akan lebih ekstrim lagi yaitu pakai senjata api, ataupun memakai mesin gergaji. Insya Allah kita siap. Kita sudah menguasai ilmu yang seperti itu” pungkasnya.
Ditanya soal, kekuatan yang dipakai untuk menguasai ilmu kebatinan itu, Dawam mengatakan, bahwa ilmu yang dipakai itu selain tenaga dalam, Doa dan juga kekuatan fisik.
Intinya pagar nusa ini menjaga para Ulama, para Kiyai untuk syi’ar, jadi kalau sebagai penjaga, berarti membutuhkan kekuatan baik itu fisik maupun rohani diantaranya fisik itu pencak silat dan rohani itu kekuatan dari bathin, tenaga dalam dan itu semua dan tumbuh pada Doa kita kepada Allah Subhana wataala.
” Jadi tidak ada yang bisa mengalahkan kecuali kekuatan dari Allah. Karena pesilat ini bukan yang terbaik, tapi kita terdidik dan terlatih ” tandasnya.
Dirinya berharap Doa dan dukungan semoga pencak silat pagar nusa di NTT bisa berkembang maju dan ikut membantu syi’ ar agama Islam khususnya dan umumnya untuk masyarakat semuanya.( ER)