KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Sebanyak 60 peserta Non Aparatur yang merupakan utusan dari kabupaten/kota di daratan Timor mendapat pendidikan dan pelatihan (Diklat) oleh Tim BBPP Kupang.
Kegiatan ini berupa Pelatihan Operator Farm Unggas Pedaging Bagi Non Aparatur dan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Non Aparatur.
Berdasarkan rilis berita dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang bahwa pembukaan kegiatan dimulai pada Senin (14/3/2022).
Kegiatan Pelatihan Operator Farm Unggas Pedaging Bagi Non Aparatur dan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Non Aparatur akan berlangsung dari tanggal 14-16 Maret 2022 bertempat di BBPP Kupang, diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota di daratan Timor.
Penyelenggaraan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM Pertanian yang sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa Peran sumber daya manusia (SDM) harus professional dan adaptif serta unggul.
“SDM menjadi kunci penting dalam pembangunan pertanian dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman,” tegas Mentan SYL.
Sejalan dengan Mentan SYL, Kepala Badan PPSDMP Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi M.Agr mengatakan bahwa pembangunan pertanian harus dilakukan dari pembangunan SDM Pertanian.
“Berbicara mengenai pembangunan pertanian, maka harus dilakukan dari pembangunan SDM terlebih dahulu. Yang terpenting adalah memberdayakan SDM, memberdayakan petani, memberdayakan penyuluh, memberdayakan petani milenial, dan memberdayakan seluruh stakeholder pertanian,” tutur Dedi.
Kegiatan Pelatihan Operator Farm Unggas Pedaging Bagi Non Aparatur dan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Bagi Non Aparatur diawali dengan Pembukaan Pelatihan yang dihadiri oleh Kepala BBPP Kupang beserta jajarannya
Pada kesempatan tersebut, drh. Bambang Haryanto, MM menyampaikan sambutan dan arahannya sekaligus membuka kegiatan pelatihan secara resmi.
“Bapak/Ibu yang diundang untuk mengikuti pelatihan di BBPP Kupang tentunya memiliki tujuan,” kata Bambang.
Menurut Bambang, tujuan pelatihan tersebut ialah untuk meningkatkan SDM Pertanian di NTT, mengingat Mentan SYL selalu menegaskan bahwa pertanian itu keren, luar biasa, harus maju, mandiri dan modern.
Oleh karena itu BBPP Kupang sebagai UPT di bawah Kementan terus menerus berupaya untuk meningkatkan kapasitas petani dan insan pertanian agar mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tantangan jaman.
Disamping itu tujuan lainnya adalah untuk menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia serta meningkatkan ekspor dalam rangka menjaga stabilitas harga.(*/ER/Rilis Berita BBPP Kupang).